Menkominfo: Dulu Pakai Satelit, Kini Pulau Natuna Punya Jaringan 4G

Operator seluler sebelumnya enggan membangun jaringan di Pulau Natuna. Daerah tersebut dinilai para pengusaha kurang menguntungkan untuk bisnis.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Mar 2018, 11:14 WIB
Menkominfo Rudiantara. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Natuna - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku senang Pulau Natuna yang merupakan pulau terluar di Indonesia sudah dapat mengakses jaringan 4G. Hal tersebut, kata dia, berkat proyek Palapa Ring Barat sehingga masyarakat sekitar sudah dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi.

Menurut Rudiantara, para operator seluler sebelumnya enggan membangun jaringan di Pulau Natuna. Pasalnya, daerah tersebut dinilai para pengusaha kurang menguntungkan untuk bisnis.

"Ternyata (di Pulau Natuna) sudah bisa akses (internet) 4G. Di sini sudah bisa pakai WiFi gratis, dulu di sini harus pakai satelit," kata Rudiantara di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Senin 26 Maret 2018.

Dia mengatakan, Palapa Ring Barat saat ini baru dapat dimanfaatkan di sebagian tempat. Untuk itu, Rudiantara meminta pemerintah daerah untuk mempermudah perizinan kepada operator seluler yang ingin membangun jaringan di daerah.

"Akses baru di sini akan diperluas oleh operator lain. Maka dari itu, pemerintah daerah mempermudah izin mereka kalau mau bangun jaringan," jelas dia.

Menkominfo berharap, para operator seluler segera memanfaatkan jaringan kabel fiber optik bawah laut itu untuk memperluas jaringan hingga ke pedesaaan.

"Palapa Ring Barat itu ibaratnya jalan tol, operator nantinya yang membangun jalan akses. Pemerintah akan berikan diskon dan kami berharap pemerintah daerah mempermudah proses perizinannya," ujar Rudiantara.

Pemerintah, kata dia siap memberikan keringanan biaya sewa dan kemudahan perizinan untuk pemakaian Palapa Ring Barat.


Kabel Bawah Laut

Menkomonfo Rudiantara. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Rudiantara mengatakan proyek tersebut merupakan wujud keberpihakan pemerintah untuk memberikan layanan telekomunikasi dan internet kepada masyarakat, tanpa memikirkan untung dan rugi.

"Diharapkan dalam 2020, ke-76 desa yang berpenduduk bisa menikmati fasilitas komunikasi dan internet. Alhamdulillah, saat ini di Natuna sudah bisa 4G," ucap dia.

Sebagai informasi, proyek Palapa Ring Barat dibangun kabel fiber optik bawah laut maupun daratan sepanjang kurang lebih 2.200 kilometer.

Adapun kota-kota atau kabupaten yang dilalui Palapa Ring Barat antara lain, Dumai, Bengkalis, Siak, Tebing Tinggi, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Bembam (Batam), Tarempa, Ranai, Singkawang, Kualatungkal, dan Daik Lingga.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya