Kalau Diagnosis Dokter seperti Ini, Kira-Kira Penyakitnya Apa Ya?

Beredar foto diagnosis seorang dokter di atas secarik kertas yang tak bisa dibaca sama sekali. Warganet pun penasaran apa yang diderita oleh si pasien.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2018, 12:30 WIB
Tulisan Dokter (Foto: Twitter.com/juriglagu)

Liputan6.com, Jakarta - Jika pergi berobat ke dokter dan mendapatkan resep, kalian tak asing melihat tulisan tangan sang dokter yang terkadang sulit dibaca. Sayangnya, hal ini bisa menyulitkan pasien untuk mengetahui apa diagnosis serta resep yang diberikan dokter tersebut. Seperti diagnosis dokter yang baru-baru ini viral di media sosial Twitter.

Dikutip dari Dream, tulisan dokter itu diunggah akun Twitter @juriglagu pada Jumat, 16 Maret 2018 lalu. Dalam foto tersebut terlihat tulisan dokter pada kolom diagnosis penyakit. Sekilas, diagnosis penyakit itu tampak seperti coretan huruf "M".

 

Tulisan Dokter (Foto: Twitter.com/juriglagu)

Hal ini tentu membuat banyak warganet bingung. Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana mungkin si pasien bisa mengerti diagnosis penyakit yang diberikan sang dokter hanya dengan coretan seperti itu. Padahal seharusnya diagnosis ditulis dengan jelas agar pasien bisa mengetahui dengan pasti penyakit yang dideritanya.

Diagnosis dokter itu pun membuat warganet penasaran dan bertanya-tanya, kira-kira apa penyakit yang diderita si pasien?


Tebakan Warganet

Berikut cuitan warganet yang mencoba menebak diagnosis penyakit tersebut, kira-kira mana yang benar?

"Cabut 3 gigi," tulis akun @ijalgonjow.

"Cacingan," tulis akun @indihee.

"Mules kuadrat," tulis akun @VanDibjo.

"Kumis letoy," tulis akun @_rochmathpras.

"Ingusan," tulis akun @BijiNangka_.


Tanggapan IDI

Kepada Liputan6.com, Sekretaris Jenderal IDI Dr Adib SpOT, menanggapi hal tersebut. Dirinya menduga diagnosis dokter tersebut dibuat di Malaysia bukan di Indonesia.

"Itu kayaknya di Malaysia bukan di Indonesia, kertas itu seperti kolom rekam medik poli rawat jalan."

Terkait diagnosis dokter yang sulit terbaca ini, Adib mengatakan bahwa pasien punya hak untuk mengetahui diagnosis penyakit yang dia derita dan sudah selazimnya tidak ditulis tangan melainkan ketikan.

"Ada yang namanya rekam medik dan ada resume medik. Rekam medik tidak boleh keluar dari rumah sakit, tapi resume singkat tentang penyakit, boleh. Dan itu biasanya terketik dan ditandatangani oleh dokter yang bertanggung jawab terhadap pasien itu," jelas Adib.

Kecuali tulisan tangan dokter yang tergores di secarik kertas resep, wajar jika pasien sulit membacanya karena itu merupakan kode yang hanya diketahui dokter dan apoteker.

Reporter:

Febriyani

Sumber: Dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya