Liputan6.com, Jakarta Fashion dengan sentuhan tradisi menggunakan kain-kain nusantara menjadi salah satu cara melestarikan budaya. Namun, sesuatu yang bernuansa tradisi tidak selamanya kuno, hal ini dibuktikan rumah batik Alleira yang berkolaborasi dengan desainer muda tanah air Rama Dauhan. Koleksi kolaborasi bertajuk Punika ini dipamerkan pada pecinta mode di Plaza Indonesia Fashion Week 2018.
Baca Juga
Advertisement
Paduan dari desain ikonis dari Alleira Batik dengan RD by Rama Dauhan, membawa batik ke busana yang ready to wear. Rama Dauhan seorang desainer fashion muda berbakat memberikan sentuhan desain kekinian dan semangat muda pada setiap batik yang dibuat oleh Alleira. Di mana kesan feminin dan fun menjadi highlight pada koleksi kali ini.
Penggabungan antara batik tradisional dengan gaya fashion milenial menjadi garis utama yang akan digambarkan dalam koleksi ini. Menampilkan keunikan dari batik Alleira dengan desain khas modern Rama Dauhan memadukan dengan garis desain yang sporty namun tetap elegan.
Fashion kekinian dari Rama Dauhan dan Alleira
Lewat koleksi ini, Alleira dan Rama Dauhan ingin mengungkapkan jika tradisi dan modern bukanlah sesuatu yang jauh, namun sangat dekat. Seperti tema koleksi Punika yang diambil dari bahasa kromo berarti sesuatu yang dekat.
“Setiap koleksinya di buat senyaman mungkin. Kenyamanan selalu menjadi kunci dalam ready to wear, tetapi tetap stylish dan kekinian. Cutting didominasi dengan awkward shape dan flouncy ruffles balancing yang saling berkesinambungan sehingga nyaman digunakan,” kata Rama Dauhan saat konferensi pers di Plaza Indonesia, Senin (19/3/2018).
Advertisement
Fashion kekinian dari Rama Dauhan dan Alleira
Rama Dauhan menonjolkan street style sebagai inspirasi dari koleksi kolaborasi ini. Street style bisa dengan jelas menunjukkan perpaduan seni dengan material fabric dalam fashion. Siluet desain yang ditampilkan berupa, dress, jumpsuit, outware, dan blouse yang dibuat dengan detail flare dan A simetris.
Sementara warna yang digunakan yaitu gradasi warna alam yang hangat, seperti hitam, biru, kuning, abu abu serta orange.
Penggunaan material yang sangat nyaman juga menjadi salah satu fokus Alleira Batik dan Rama Dauhan agar koleksi ini dapat dikenakan oleh siapa saj. Hand woven cotton jacquard, oragnza dan Hand woven silk menjadi 3 macam bahan yang dikenakan pada koleksi kali ini.
Permainan motif yang sangat atraktif dengan cara pembuatan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) sehingga tetap mempertahankan bahkan menambah nilai tradisi pada setiap koleksi yang ditampilkan.
