Wali Kota Malang yang juga calon incumbent Wali Kota Malang, Mochamad Anton (tengah) menunggu panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan perdana pasca penetapan sebagai tersangka di gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/3). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Malang nonaktif, Mochamad Anton (kanan) menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/3). M Anton diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran (TA) 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Malang yang juga calon incumbent Wali Kota Malang, Mochamad Anton (tengah) menunggu panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan perdana pasca penetapan sebagai tersangka di gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/3). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Malang nonaktif, Mochamad Anton menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/3). M Anton diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran (TA) 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Malang nonaktif, Mochamad Anton menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/3). M Anton diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran (TA) 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)