Jokowi: CPNS Zaman Now Harus Kepo

Presiden Jokowi memberikan kuliah umum kepada 5.165 CPNS di Istora Senayan, Jakarta, hari ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2018, 12:15 WIB
Presiden Jokowi memberi pidato saat merayakan Hari Musik Nasional 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi kuliah umum kepada 5.165 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil penerimaan 2017 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/3). Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar para CPNS terus mengasah rasa ingin tahu.

"Pesan saya, saudara harus terus penuh rasa ingin tahu. Ini penting sekali, kalau bahasa anak muda sekarang harus kepo (Knowing Every Particular Object)," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, CPNS jangan melakukan hal-hal bersifat rutinitas atau monoton. Harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Sekali lagi harus kepo terhadap perkembangan iptek, kepo inovasi, kepo terhadap dinamika zaman, kepo terhadap aspirasi dan keinginan masyarakat. Jangan hanya kepo terhadap mantan pacar saja," kata Jokowi disambut tawa.

Mantan Wali Kota Solo ini juga berpesan, para CPNS harus bisa menjadi pemersatu bangsa. Membela Pancasila sebagai ideologi bangsa serta menghindari perilaku koruptif.

"Saya titip saduara-saudara, jadi pemersatu bangsa, pembela Pancasila yang aktif mengamalkannya. Jadi birokrat-birokrat yang bebas korupsi, melayani masyarakat serta birokrat yang membawa lompatan kemajuan bagi kejayaan bangsa kita Indonesia," kata Jokowi.

Reporter : Supriatin

Sumber : Merdeka.com


CPNS Pilihan

Jokowi mengatakan, 6.165 CPNS hasil seleksi 2017 adalah anak muda pilihan bangsa. Sebab mereka berhasil berkompetisi secara sehat dengan jutaan peserta lain hingga akhirnya dinyatakan lolos. Berdasarkan data Kemenpan RB, tahun lalu ada 2,4 juta peserta yang mengikuti seleksi CPNS namun hanya 33.000 yang dinyatakan lolos.

"Oleh karena itu, saudara-saudara warga negara terpilih dan punya tanggung jawab yang besar, tanggung jawab sosial, tanggung jawab menghormati hukum dan ketertiban sosial. Tanggung jawab menjunjung tinggi etika dan sopan santun," ucapnya.

Untuk diketahui, kuliah umum ini mengambil tema 'Bersatu Dalam Harmoni, Menuju Deklarasi Berkelas Dunia Tahun 2024'. Acara ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menpan RB Asman Abnur, Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melambaikan tangan saat hadir dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2015, Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11). Peringatan hari guru tahun ini mengangkat tema 'Guru Mulia Karena Karya'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jokowi mengatakan, 6.165 CPNS hasil seleksi 2017 adalah anak muda pilihan bangsa. Sebab mereka berhasil berkompetisi secara sehat dengan jutaan peserta lain hingga akhirnya dinyatakan lolos. Berdasarkan data Kemenpan RB, tahun lalu ada 2,4 juta peserta yang mengikuti seleksi CPNS namun hanya 33.000 yang dinyatakan lolos.

"Oleh karena itu, saudara-saudara warga negara terpilih dan punya tanggung jawab yang besar, tanggung jawab sosial, tanggung jawab menghormati hukum dan ketertiban sosial. Tanggung jawab menjunjung tinggi etika dan sopan santun," ucapnya.

Untuk diketahui, kuliah umum ini mengambil tema 'Bersatu Dalam Harmoni, Menuju Deklarasi Berkelas Dunia Tahun 2024'. Acara ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PANRB Asman Abnur, Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya