Kaca Film Bisa Bikin Hemat Bahan Bakar, Benarkah?

Kaca film diyakini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Seperti apa?

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Mar 2018, 10:10 WIB
Selain berguna mereduksi sinar matahari yang masuk, lapisan ini juga bisa menahan pecahan kaca masuk ke dalam mobil bila terjadi kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta Bagi pemilik mobil, untuk membuat nyaman kabin mobil pasti menambahkan kaca film. Hal tersebut, untuk meminimalisir cahaya matahari yang masuk ke dalam mobil, dan juga untuk mencegah serpihan kaca terlempar ke pengemudi seandainya kecelakaan terjadi.

Selain membuat kabin mobil nyaman, kaca film ternyata juga bisa menghemat bahan bakar. Bahkan, hal tersebut dibenarkan oleh V-Kool sebagai distributor resmi salah satu kaca film di Indonesia.

"Sebenarnya, kita pakai kaca film jadi membuat kabin lebih adem. Sehingga, penggunaan AC tidak terlalu maksimal untuk maintain temperatur yang membuat kita nyaman," jelas Lianto Winata V, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari, saat acara Media Workshoop, di Hotel Gran Mahakam, Selasa (27/3/2018).

Lanjut Lianto, namun penggunaan kaca film untuk menghemat bahan bakar tidak bisa dihitung secara pasti. Pasalnya, hal tersebut tergantung dari kendaraannya.

"Secara umum, penggunaan kaca film menyebabkan penggunaan AC tidak sekencang yang tidak menggunakan kaca film. Jadi, otomatis hemat bahan bakar," tegasnya.

Sebelumnya, V-Kool juga mengklaim kaca filmnya ramah lingkungan. Alasannya, dengan penggunaan bensin yang makin sedikit, maka makin sedikit pula udara kotor yang terbuang ke udara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Aturan Main Pasang Kaca Film Mobil

Sejumlah konsumen yang membeli mobil baru kerap mendapatkan berbagai bonus. Salah satunya kaca film. Namun tak sedikit para pembeli justru lebih mengorbankan mobil barunya tak menggunakan kaca film. 

Meski demikian, Marketing PT V-Kool Indo Lestari, Nurlaela Sari menyatakan, penggunaan kaca film sangatlah dibutuhkan, karena mampu menolak panas matahari, ultra violet, ataupun infra merah‎. Lantas aturan main dalam pemasanagna kaca film?

 

 

"Biasanya, kami kasih kaca depan 20 persen, dan kaca samping-belakang 60 persen. ‎Itu yang paling bening dari kami, karena kaca depan kan harus benar-benar jernih," ucap Sari saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (15/12/2016).

Seiring penggunaan, dia mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan kualitas kaca film menurun, yakni baret atau sobek.

Sementara itu, V-Kool menyediakan garansi untuk kaca film besutannya. Ya, ada garansi selama lima tahun bila kaca film rusak akibat cuaca ekstrim.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya