4G Mulai Mengalir di Natuna dan Anambas

Telkomsel sendiri telah mengoperasikan 89 BTS di Natuna dan Anambas, termasuk delapan BTS 4G.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2018, 18:00 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Satgas 115 kembali melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana perikanan dengan menenggelamkan kapal perikanan pelaku illegal fishing di Natuna. (Dok: KKP)

Liputan6.com, Natuna - Telkomsel kembali menggeber 4G di daerah pedalaman. Kali ini, operator yang identik dengan warna merah tersebut membangun dua Base Transceiver Station (BTS) 4GB baru di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dengan penggelaran infrastruktur jaringan 4G di wilayah perbatasan negara tersebut, kini Telkomsel telah mengoperasikan 89 BTS di Natuna dan Anambas, termasuk delapan BTS 4G.

Menurut Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan, upaya Telkomsel dalam membangun layanan 4G di Natuna dan Anambas selaras dengan komitmen dalam memperkuat wilayah terdepan yang merupakan lini strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami berharap pemerintah dan masyarakat dapat mengoptimalkan layanan 4G yang kami gelar untuk meningkatkan produktivitas dalam membangun wilayah Natuna dan Anambas," katanya dalam keterangan Telkomsel, Selasa (27/3).

Dilanjutkannya, BTS 4G baru di Natuna berlokasi di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

Sementara itu, BTS 4G baru di Anambas dibangun di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Beroperasinya kedua BTS baru ini merupakan hasil kerjasama Telkomsel dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam program Universal Service Obligation (USO)," ungkapnya.

Untuk memperkuat jaringan di Natuna dan Anambas yang berbatasan langsung Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia ini, Telkomsel menempuh langkah yang tidak mudah. Perangkat BTS harus didatangkan dari luar pulau dan harus menempuh medan yang sulit.


Penuh Tantangan

BTS Telkomsel di desa-desa yang sulit sinyal (Sumber: Dok Telkomsel)

"Kendati penuh tantangan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Natuna dan Anambas tetap kami lakukan, agar wilayah-wilayah terdepan ini bisa memperoleh layanan yangsejajar dengan kota-kota lain di Indonesia," terang Bob.

Hadirnya layanan 4G Telkomsel di Natuna dan Anambas tentunya memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam melakukan pertukaran informasi dengan lebih cepat.

"Apalagi Natuna juga memiliki letak yang strategis secara geopolitik dan berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea, dan Taiwan. Selain itu, Natuna juga dikenal sebagai penghasil minyak dan gas," jelas dia.


Bisa Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Masyarakat

Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

Dengan adanya kualitas layanan komunikasi yang setara dengan kota besar di Indonesia, perluasan penggelaran jaringan layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas diharapkan bisa mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah ini.

Selain itu, kehadiran jaringan 4G juga diharapkan menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.

Hingga akhir 2017, Telkomsel telah menggelar lebih dari 160.000 BTS di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 28.000 di antaranya merupakan BTS 4G untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan menggunakan layanan data.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya