Bupati Ngada, Marianus Sae berpose saat difoto awak media usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa(27/3). Marianus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada, Marianus Sae berjalan keluar gedung KPK usai menjalani pemeriksaan lanjutan, Jakarta, Selasa(27/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada, Marianus Sae berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan lanjutan, Jakarta, Selasa(27/3). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada, Marianus Sae media usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa(27/3). Sebelumnya, Marianus Sae ditangkap KPK di sebuah hotel di Surabaya-Jawa Timur pada 11 Februari 2018 lalu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada, Marianus Sae berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan lanjutan, Jakarta, Selasa(27/3). Marianus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada, Marianus Sae media usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa(27/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada, Marianus Sae berpose saat difoto awak media usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa(27/3). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)