Datang ke Kuil, Edy Rahmayadi Disambut Hangat Umat Hindu

Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi disambut hangat masyarakat Hindu di Kuil Shri Mariamman Helvetia saat berkunjung ke Kabupaten Deli Serdang.

oleh Devira PrastiwiReza Efendi diperbarui 27 Mar 2018, 17:12 WIB
Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memenuhi undangan umat Hindu di Deli Serdang (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Deli Serdang - Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi disambut hangat masyarakat Hindu di Kuil Shri Mariamman Helvetia saat berkunjung ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kedatangan Edy untuk memenuhi undangan warga Hindu yang memperingati ritual tahunan di bulan Pangguni Mahai Pujai.

Edy Rahmayadi beserta rombongan disambut dan dikalungkan semacam bunga di leher sebagai simbol mantan Pangkostrad itu diterima masyarakat Hindu di kuil tersebut.

Ia disambut langsung Ketua Shri Mariamman Kuil Helvetia, G Alipa, Bapak Pendeta K Darma Rajen. Hadir juga Ketua IPK PAC Helvetia Aldiansyah, Ketua Parisada Hindu Dharma Deliserdang, Murti.

"Kami berharap acara rutin tahunan seperti ini bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah," kata G Alipa di sela-sela acara, Selasa (27/3/2018).

Menurut Alipa, melalui upacara keagamaan yang mengajak serta Edy Rahmayadi ini, umat Hindu berharap agar Sumut diberkahi Tuhan, diberikan kesehatan, kesejahteraan, kebaikan, kemakmuran, dan kebahagiaan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Edy Sebut Hindu Agama Pertama di Indonesia

Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memenuhi undangan umat Hindu di Deli Serdang (Liputan6.com/Reza Efendi)

Setelah dikalungkan bunga disambut dengan ritual penyambutan tamu di kuil tersebut, Edy kemudian memberikan sambutan. Menurut Edy, keberadaan umat Hindu merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari peradaban nusantara, Indonesia. Karena, kata dia, Hindu merupakan agama pertama yang ada di Indonesia.

"Umat Hindu bersama semua umat beragama di Indonesia, termasuk di Sumut, harus bersatu padu membangun keberagaman untuk kemajuan pembangunan daerah kita," ucap Edy.

Sebagai mantan prajurit TNI, Edy mengaku sangat memahami bagaimana peranan umat beragama dalam kemajuan suatu daerah. Toleransi yang terbangun di Sumut, dinilainya merupakan contoh dari semua daerah di Indonesia.

"Saya hadir dalam upaya agara kita tetap bersatu, Kita punya tanggung jawab untuk mempersatukan umat beragama di sini. Untuk mencapai Sumut yang bermartabat, kita harus bersama," jelas Edy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya