Jakarta - Pemain asing Satria Muda Pertamina, Dior Lowhorn, mengomentari kekuatan Pelita Jaya dan Stapac Jakarta, calon lawan Satria Muda pada final IBL 2017-2018.
Pelita Jaya dan Stapac Jakarta bakal melakoni pertandingan semifinal Divisi Putih pada 5-8 April 2018. Duel antara kedua tim tersebut bakal dihelat di GOR UNY Yogyakarta dan GOR C-Tra Arena, Bandung.
Baca Juga
Advertisement
"Pelita Jaya dan Stapac Jakarta, dua tim dengan kekuatan yang berbeda. Bakal sangat sulit untuk menghadapi satu di antara mereka di final," ujar Dior kepada Bola.com, Minggu (25/3/2018).
"Pelita Jaya merupakan tim yang lebih mementingkan defense, sementara Stapac justru kebalikannya. Sangat menarik melihat bagaimana mereka bertanding nanti," sambung pebasket asal Amerika Serikat tersebut.
Terkait siapa lawan yang hendak dihadapi di final, Dior tak ingin memilih. Pemain yang pernah mempersembahkan trofi Perbasi Cup untuk Satria Muda itu mengaku siap menghadapi tim manapun.
"Satria Muda punya hutang yang belum terbalas dengan Pelita Jaya, tentu akan lebih menarik jika bertemu mereka. Namun, Stapac Jakarta juga tidak boleh diremehkan meski kami pernah menang menghadapi mereka," ujar Dior Lowhorn.