Liputan6.com, Jakarta Dunia fashion pada tahun 1900-an diisi dengan tokoh-tokoh dan seniman yang menjadi pedoman hingga saat ini sepertiPablo Picasso, Elvis Presley, Diana Ross hingga perancang busana ikonik seperti Coco Chanel dan Elsa Schiaparelli. Orang-orang pada masa inilah yang menjadi inspirasi Barli Asmara pada lini busananya Batik Berkah.
Baca Juga
Advertisement
Mengolah kain Nusantara batik, tidak membuat Barli Asmara kehilangan garis desainnya. Karyanya ini bahkan disulapnya menjadi modern, urban, dan bergaya victorian. Seperti koleksi terbarunya bertajuk Glamour yang dipamerkan pada pagelaran mode Plaza Indonesia Fashion Week 2018.
Situasi fashion masa lalu yang siluet wanita tidak hanya disorot, tetapididramatisasi dengan menggunakan pannier dan konstruksi. Barli Asmara menggabungkannya dengan mode kontemporer sehingga menciptakan busana yang lebih nyaman dan praktis.
Koleksi Batik Berkah dari Barli Asmara
Koleksi ini menggunakan palet warna pastel seperti abu-abu, biru, dan nila memberikan kesan lembut dan sensasi tenang ke dalam fashion. Sementara untuk riasan para model yang melenggang di runway, terinspirasi dari Elsa Schiaparelli sehingga mendramatisir atmosfer pecinta fashion. Koleksi ini memberikan nyawa fashion di tahun 1900-an yang menginspirasi dan ikonik.
Advertisement
Koleksi Batik Berkah dari Barli Asmara
Seperti temanya, Barli Asmara menghadirkan kesan galmour pada pilihan motif batik disetiap koleksinya. Penggunaan detail pada batik tradisional dan siluet yang terinspirasi oleh1950-an menciptakan jembatan antara tradisi dan kemewahan.