Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Syarif menegaskan, pihaknya terbuka dalam proses rekrutmen pegawai. KPK selalu melibatkan melibatkan badan independen demi menjaga transaparansi.
"Rekrutmen deputi untuk penindakan itu transparan, dan itu bukan oleh KPK sendiri ini, tapi melibatkan pihak ketiga, semua sudah terbuka," kata Laode saat ditemui di Kemayoran, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Advertisement
Saat ini, KPK telah menjaring tiga nama untuk mengisi kekosongan posisi deputi penindakan. Mereka adalah, Brigjen Pol Firly, dan dua orang dari Kejaksaan Agung, Wisnu Baroto dan Witono.
"Secara umum semua boleh mendaftar dan kita mendapatkan baik yang dari kepolisian, dari Kejaksaan, dari internal KPK sendiri untuk assessment awalnya," jelasnya.
Ketiga calon deputi ini telah diwawancara Senin 26 Maret 2018. Nantinya, para pemegang komando KPK siap mempertimbangkan informasi didapatkan selama proses perekrutan.