BPTJ Kaji Konsep ERP dengan Daerah Penyangga DKI Jakarta

Saat ini menurut Bambang, konsep ERP sedang dalam pengkajian bersama Pemprov DKI Jakarta termasuk pemerintah kabupaten penyangga.

oleh Mevi Linawati diperbarui 28 Mar 2018, 06:03 WIB

Fokus, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mewacanakan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurangi volume kendaraan ke Jakarta. Sebelumnya, untuk mengurangi kendaraan ke DKI, aturan sistem ganjil genap dilaksanakan melalui Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Rabu (28/3/2018), konsep ini merupakan salah satu program jangka panjang untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan massal di Jakarta. Sistem Electronic Road Pricing akan diterapkan di sejumlah ruas jalan utama ibu kota untuk menekan angka kemacetan terutama di jam sibuk.

"Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan kebijakan push ya kan. Kita push dia, kalau tidak ada kebijakan push tidak akan pindah ke angkutan massal. Kebijakan push yang dinamakan ERP (Electronic Road Pricing). Dan ERP sudah dikenal masyarakat, DKI akan menerapkan itu," terang Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Saat ini menurut Bambang, konsep ERP sedang dalam pengkajian bersama Pemprov DKI Jakarta termasuk pemerintah kabupaten penyangga seperti Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya