Mertesacker: Arsenal Menang Piala FA Karena Video Motivasi

Arsenal mengatasi Chelsea di final Piala FA musim lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Mar 2018, 08:30 WIB
Bek Arsenal, Per Mertesacker (kanan) berbicara kepada wasit Jonathan Moss (kedua kiri). (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, London - Per Mertesacker mengungkapkan cara pemain Arsenal tampil bagus saat final Piala FA melawan Chelsea musim lalu. Ternyata seluruh pemain The Gunners membikin video menarik untuk membangkitkan motivasi satu sama lain.

Dalam video itu pemain Arsenal mengungkapkan siapa tiga pemain yang paling dekat di klub. Lalu mereka juga diwajibkan untuk menceritakan kekuatan tiga rekannya tersebut saat di dalam dan luar lapangan.

Video itu akhirnya diputar sebelum rapat dengan seluruh tim. Terbukti dampaknya sangat positif karena Arsenal menang 2-1.

"Dua tahun sebelumnya kami juga membuat video serupa. Namun saat itu isinya adalah sahabat dan keluarga yang mengirim pesan motivasional pada kami," kata Mertesacker seperti dilansir laman resmi Arsenal.

"Lalu musim lalu kami membuat video berbeda. Jujur video itu sangat bagus karena kita tahu kekuatan diri sendiri di mata pemain lain," ujarnya menambahkan.

 

 


Tambahan Tenaga

Bek Arsenal, Per Mertesacker, duel udara dengan striker FC Cologne, Jhon Andres Cordoba, pada laga Liga Europa di Stadion Emirates, London, Rabu (14/9/2017). Arsenal menang 3-1 atas Cologne. (AFP/Adrian Dennis)

Dalam final yang digelar di Wembley, Arsenal mencetak gol melalui Alexis Sanchez dan Aaron Ramsey. Sementara Chelsea hanya membalas melalui Diego Costa.

"Anda lihat sendiri energi kami sangat berbeda saat itu. Semua pemain saling berkorban untuk rekannya," kata Mertesacker.

"Meskipun tidak semua pemain bisa turun ke lapangan namun video itu menjadi tambahan tenaga buat kami."


Gagal Pertahankan Gelar

Bek Arsenal Per Mertesacker melakukan selebrasi usai menjebol gawang Watford, Sabtu (14/10/2017). (AFP /GLYN KIRK)

Sayangnya Arsenal gagal mempertahankan Piala FA musim ini. Pasalnya mereka sudah terhenti di babak ketiga di tangan Nottingham Forest.

Di Liga Inggris pun performa Arsenal sedang melorot. Satu-satunya ajang tersisa untuk meraih gelar adalah Liga Europa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya