Mitos atau Fakta, Kaca Film Bikin Sinyal Handphone Hilang?

Dengan semakin canggihnya teknologi kaca film, yang kini sudah menggunakan material metal, ada pemilik mobil yang mengeluhkan sinyal handphone hilang karena penggunaan kaca film. Benarkah?

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Mar 2018, 18:00 WIB
Produsen kaca film 3M meluncurkan 3M™ Auto Film Crystalline yang diklaim tidak mengganggu sinyal ponsel.

Liputan6.com, Jakarta - Kaca film memiliki fungsi yang cukup penting bagi pemilik mobil. Dengan menggunakan komponen tersebut, pengemudi maupun penumpang bakal terhindar dari panas sorotan matahari.

Namun, dengan semakin canggihnya teknologi kaca film, yang kini sudah menggunakan material metal, ada pemilik mobil yang mengeluhkan sinyal handphone hilang karena penggunaan kaca film. 

Dijelaskan Lianto Winata V, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari, hal tersebut (sinyal handphone hilang) bukan disebabkan karena penggunaan kaca film.

"Kaca film kita, memang menggunakan metal tapi tidak memengaruhi sinyal handphone. Mobil itu tidak seperti kaleng, dan signal hape bisa masuk dari mana saja, termasuk celah-celah mobil," jelas Lianto saat berbincang dengan wartawan di Hotel Gran Mahakam, belum lama ini.

Lanjut Lianto, material mobil memang tidak hanya dari metal saja, tapi dari plastik atau karet. Jadi, pasti ada celah untuk signal tetap masuk ke dalam kabin mobil.

"Signal hape juga tidak sekuno itu, misalkan celah untuk masuk signal dikit signal juga dikit. Kalau sudah ada celah untuk masuk, ya sama saja jumlahnya. Mempengaruhi, tapi bukan hilang sepenuhnya," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Merawat Kaca Film

Selain berguna mereduksi sinar matahari yang masuk, lapisan ini juga bisa menahan pecahan kaca masuk ke dalam mobil bila terjadi kecelakaan.

Meskipun memiliki peran yang cukup penting, namun untuk merawat kaca film bukan sesuatu yang sulit.

Dijelaskan Lianto Winata V, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari, distributor V-Kool di Tanah Air, kaca film tidak perlu perawatan khusus, bahkan tidak masalah jika memang tidak dilakukan perawatan.

"Paling penting, saat mengelap kaca film harus menggunakan kain microfiber, yang teksturnya halus. Selebihnya, tidak ada perawatan khusus lainnya," jelas Lianto saat berbincang dengan wartawan di Media Workshop, di Hotel Gran Mahakam, Selasa (27/3/2018).

Sementara itu, jika mencuci mobil di pencucian mobil umum, usahakan sampaikan kepada yang mencuci mobil untuk mengelap kaca dengan microfiber.

"Biasanya di pencucian juga tidak pakai bahan kimia kan, jadi aman," tegasnya.

Selain itu, saat mencuci mobil usahakan jangan menggunakan sampo yang menggunakan bahan kimia keras. Usahakan, ketika membersihkan kaca film cukup menggunakan air, karena kotoran juga tidak terlalu menempel di kaca film.

"Kaca film kan pasangnya di dalam, jadi tidak terlalu kotor. Selain itu, juga tidak ada jamur di kaca film. Kecuali kaca baru, kalau sudah jamuran harus membersihkan pakai pembersih khusus," pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya