Liputan6.com, Jakarta Mantan Bupati Sumenep dua periode, KH M Ramdhan Siradj, menyatakan dukungannya kepada Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Menurut Bupati dua periode (2000-2005, 2005-2010), pengalaman Gus Ipul menjadi Wakil Gubernur Jatim dua periode mendampingi Gubernur Jatim, Soekarwo, cukup untuk menjadi bekal sebagai pemimpin di Jatim.
Advertisement
"Beliau telah dua periode mendampingi Pakde Karwo dan telah berhasil di beberapa bidang. Hal itu bukanlah sesuatu yang gampang," ujar Ramdhan ketika ditemui mendampingi kunjungan Gus Ipul di Sumenep, Selasa (27/3/2018).
"Sehingga, dalam pencalonannya sebagai kandidat gubernur tersebut merupakan sebuah kewajaran. Sebab, bekal komitmen dan pengalaman bersama Pakde Karwo sudah cukup untuk memimpin Jawa Timur," tegasnya.
Ia mencontohkan beberapa program yang digagas pemerintah provinsi, di antaranya kepedulian terhadap pendidikan madrasah diniyah di Jawa Timur.
Selama ini, pemerintah provinsi memang telah memberikan beasiswa hingga program bantuan kepada santri untuk peningkatan kualitas madin.
"Selama ini komitmen Gus Ipul terhadap pendidikan memang tak perlu lagi diragukan. Salah satunya diberikan kepada pesantren dan madin," ujar Ramdhan.
"Bahkan, tak hanya itu, juga soal infrastruktur, pengentasan kemiskinan, hingga pemberdayaan perempuan," jelasnya.
Oleh karenanya, ia pun yakin bahwa Gus Ipul mampu melanjutkan keberhasilan pencapaian pemerintah provinsi selama sepuluh tahun terakhir.
"Saya yakin. Bekal sepuluh tahun ini sangat cukup. Sehingga, saya yakin sekali," tegasnya.
Dalam kunjungan ke Sumenep kali ini, Gus Ipul pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat madrasah diniyah dan pembangunan di Madura.
Di antaranya, dengan menyiapkan Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura) dan Madin Plus. Gus Ipul juga mengungkapkan komitmennya untuk berkantor secara berkala di Madura
"Saya akan kawal Madura dengan berkantor di Madura. Nanti bisa berkantor di rumah warga juga bisa di pesantren-pesantren. Para Kiai juga akan kami minta menjadi penasehat gubernur," kata Gus Ipul.
(*)