Puti Terharu Ingat Persahabatan Bung Karno-Kiai As'ad Situbondo

Puti Guntur menyambangi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Selasa 27 Maret 2018.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Mar 2018, 13:18 WIB
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno melihat Batik Gedog (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Situbondo - Setelah dari Banyuwangi ditemani Bupati Abdullah Azwar Anas, calon wakil gubernu Jatim Puti Guntur Soekarno bergerak menyambangi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Selasa 27 Maret 2018.

Puti disambut Ibu Nyai Djuwairiyah Fawaid (istri Alm KHR Achmad Fawaid As’ad), pengasuh pondok pesantren. Keduanya diikuti rombongan menuju Makam Alm KHR As’ad Syamsul Arifin

Semasa hidup, Kiai As’ad bersahabat baik dengan Presiden pertama Soekarno, kakek Puti Guntur. Saat berdoa, Puti terlihat hanyut dalam haru. Ia teringat betapa dekatnya persahabatan Bung Karno di masa lalu dengan para ulama.

Selesai berziarah, Puti Guntur Soekarno mengakui dirinya terbaru perasaan haru yang mendalam, saat berdoa di depan pusara KHR. As'ad Syamsul Arifin.

"Saya terharu, karena menemukan lagi tali silaturahim, yang sudah dijalin kakek saya, Bung Karno, dengan keluarga besar KH As'ad Syamsul Arifin," katanya.

Di pondok pesantren itu, Puti Guntur Seoekarno dipertemukan dengan ribuan santriwati. Puti dan Bu Nyai Makiyah dieli-elukan. Ramai dan gegap gempita.

"Adik-adik para santriwati, jangan takut menggantungkan cita-cita setinggi langit. Terus belajar, membuat hidup bermanfaat bagi sesama, bangsa, negara dan agama," pesan Puti Guntur.


Resmikan Posko Relawan

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno melihat Batik Gedog (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Di Situbondo, Puti Guntur juga menghadiri peresmian Posko Relawan Pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti. Relawan ini dipimpin Bu Nyai Djuwairiyah Fawaid.

"Kita semua bersyukur, peresmian ini dihadiri Mbak Puti, cucu Bung Karno, pasangan Gus Ipul," kata Bu Nyai Djuwariyah.

Di Situbondo, pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk kalangan pondok pesantren.

"InsyaAllah, Gus Ipul-Mbak Puti menang," kata Djuwariyah.

Puti Guntur pun berterima kasih atas dukungan jaringan perempuan nahdliyin. Ia juga memaparkan sejumlah konsep kebijakan yang telah disusun bersama Gus Ipul.

"Kami menggratiskan SMA/SMK Negeri, serta memberi subsidi untuk sekolah-sekolah swasta. Kami berniat menjamin hak-hak pendidikan anak-anak kita," kata Puti pada para relawan perempuan itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya