Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses di tahun sebelumnya, perayaan high-impact entrepreneurship, Scale-Up Asia akhirnya kembali digelar pada hari ini, Rabu (28/3/2018) di The Hall Ballroom, Senayan City, Jakarta. Acara yang mengusung tema "50 Shades of Scale-Up" ini dimeriahkan oleh lebih dari 15 entrepreneur dan pelaku dunia kewirausahaan dari dalam dan luar negeri.
Chairman Endeavor Indonesia, Harun Hajadi mengatakan pentingnya para pembicara dalam acara ini untuk menjadi role model yang menginspirasi para founder muda.
Baca Juga
Advertisement
"Demi menciptakan ekosistem wirausaha yang dinamis, adanya role model yang menginspirasi merupakan faktor penting, selain dua faktor lain seperti akses pada mentor dan permodalan. Untuk itu, peran para HIE ini sangat vital, karena memberikan pengaruh kepada para founder muda melalui cerita sukses mereka, sekaligus memberikan bimbingan langsung melalui kegiatan mentoring seperti di acara Scale-Up Clinic yang juga difasilitasi oleh Endeavor," ujar Harun, Rabu (28/3/2018).
Adapun lebih dari 15 entrepreneur dan pelaku dunia kewirausahaan dari dalam dan luar negeri yang menjadi pembicara, antara lain Achmad Zaky (Founder & CEO Bukalapak), Stefanie Kurniadi (pendiri CRP Group – Warunk UpNormal, Nasi Goreng Mafia, Bakso Boedjangan, dan lain-lain), Tony Fernandez (Group CEO Air Asia).
Kemudian ada pula Carline Darjanto (pendiri dan Creative Director Cotton Ink), Azran Osman-Rani (mantan CEO of iFlix and Air Asia X), Nick Nash (Group President Sea – Shopee, Garena, AirPay), Mona Ataya (pendiri dan CEO Mumzworld, UEA), dan masih banyak lagi.
Untuk informasi, acara Scale-Up ini merupakan gelaran Endeavor Indonesia, sebuah jaringan dan gerakan kewirausahaan global yang mempelopori gerakan high-impact entrepreneurship di dunia.
Endeavor Indonesia memiliki dukungan mitra terpercaya seperti BEKRAF, Maybank Indonesia, Grab Indonesia, Tokopedia, Acer, dan mitra-mitra lainnya.
Scale-Up Digelar untuk Menjadi Inspirasi dan Didukung Berbagai Mitra
Menurut data Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada Juli 2017 lalu, perkembangan pelaku usaha di Indonesia masih terbilang sangat minim, yaitu hanya 1,6-1,8 persen dari populasi penduduk di Indonesia.
M. Syarkawi Rauf selaku ketua KPPU menyayangkan minimnya pelaku usaha di Indonesia. Padahal diakuinya, pelaku usaha menjadi salah satu basis penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia.
Dari sana, Endeavor Indonesia pun berinisiatif untuk menjadikannya sebagai fokus. Inilah cikal bakal yang mendorong diadakannya Scale-Up Asia 2018. Lewat gerakan high-impact entrepreneurship-nya, diharapkan dapat membangun dan memajukan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Deputi Infrastruktur BEKRAF, Hari Sungkari mengatakan bahwa entrepreneur di Indonesia, khususnya dari industri kreatif, masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengakselerasi bisnisnya.
Beberapa tantangan tersebut di antaranya adalah sulit mengakses permodalan, rendahnya kepercayaan investor, keterbatasan manajemen yang berkualitas, minimnya role model serta kurangnya akses terhadap network yang luas.
"Besar harapan kami bahwa rangkaian acara Scale-Up Asia 2018 ini dapat berkontribusi menjawab kebutuhan entrepreneur muda di Indonesia," ujar dia.
Endeavor Indonesia memiliki dukungan mitra terpercaya seperti BEKRAF, Maybank Indonesia, Grab Indonesia, Tokopedia, Acer, dan mitra-mitra lainnya, berharap bahwa Scale-Up Asia 2018 dapat memberikan inspirasi bagi para entrepreneur muda Indonesia dan masyarakat lebih luas sehingga memiliki pemikiran, 'Jika mereka bisa melakukannya, saya juga bisa'.
Endeavor Indonesia juga berharap agar kisah sukses para entrepreneur dan pemimpin bisnis di acara Scale-Up Asia 2018 dapat mendorong semangat mereka untuk bukan hanya menjadi pelaku usaha, tetapi mengembangkan skala usahanya untuk menciptakan dampak positif secara ekonomi dan sosial yang lebih besar.
Advertisement
Antusias Para Peserta Acara Scale-Up Asia 2018
Scale-Up Asia 2018 yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (28/3/2018) di The Hall Ballroom, Senayan City, Jakarta ini mendapat antusias dari para peserta. Terbukti ruangan acara dipadati oleh ratusan peserta yang datang dari berbagai kalangan.
Para peserta dengan antusiasnya mendengarkan kata per kata dari para pembicara yang dihadirkan. Mereka mengikuti setiap sesi talkshow dengan penuh semangat. Bahkan, kebanyakan dari mereka tidak meninggalkan ruangan hingga acara usai.
"Acaranya seru banget. Kita belajar banyak dari para pembisnis yang sudah terkenal, mulai dari awal ia membuka usaha sampai sukses seperti sekarang. Pokoknya menginspirasi banget dan menambah ilmu. Cocok deh buat yang emang mau terjun ke dunia bisnis. Semoga tahun depan diadakan lagi," ujar Fitri, salah satu peserta Scale-Up Asia 2018.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: