Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Investor asing jual saham Rp 705 miliar di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (28/3/2018), IHSG turun 68,51 poin atau 1,10 persen ke posisi 6.140,83. Indeks saham LQ45 juga melemah 1,53 persen. Seluruh indeks saham acuan kompak berada di zona merah.
Sebanyak 126 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 252 saham melemah sehingga menahan IHSG. Di luar itu 104 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.197,47 dan terendah 6.116,88.
Baca Juga
Advertisement
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 384.028 kali dengan volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 22,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 705 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.756.
Sebagian besar sektor saham pembentuk IHSG memerah kecuali sektor saham perkebunan naik 1,09 persen. Sektor saham aneka industri turun 2,10 persen dan catatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham keuangan melemah 1,39 persen dan sektor saham pertambangan turun 1,33 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham JSKY melonjak 50 persen ke posisi Rp 600, saham HELI mendaki 34,76 persen ke posisi Rp 252, dan saham ESTI naik 34,72 persen ke posisi Rp 97 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain saham ARTO turun 29 persen ke posisi Rp 142, saham PNSE merosot 24,59 persen ke posisi Rp 920, dan saham TAXI tergelincir 23 persen ke posisi Rp 135 per saham.
Kata Analis
Gerak IHSG pada hari ini sudah diperkirakan. Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai pergerakan IHSG sudah menyentuh level maksimum yakni pada area gap di level 6.253.
"Pergerakan indeks sudah menyentuh level maksimum pada area gap di level 6.253. Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area support pada level 6.174 - 6.138," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement