Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan membuat jumlah pasien yang ke rumah sakit meningkat. Agar pelayanan lebih maksimal, 485 rumah sakit di Indonesia sudah menerapkan pendaftaran online.
Pendaftaran online bisa dilakukan lewat berbagai cara. Ada yang melalui website, aplikasi, SMS atau media pesan WhatsApp.
Advertisement
“Ini kabar gembira, dan sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo terkait implementasi Program JKN-KIS. Berbagai terobosan dan inovasi dalam layanan kesehatan yang sebelumnya belum pernah ada, kini berkembang pesat,” ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan, Nopi Hidayat, mengutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com ditulis Kamis (29/3/2018).
Lewat sistem pendaftaran online pasien bisa melakukan mendaftar rawat jalan, mengecek ketersediaan kamar, mengecek jadwal dokter dan lain-lain. Seharusnya, dengan sistem online seperti ini pasien tidak perlu antre lama di rumah sakit.
Saksikan juga video menarik berikut:
Data rumah sakit yang terapkan pendaftaran online
Dari data yang dimiliki BPJS Kesehatan ada 121 rumah sakit mengembangkan sistem aplikasi yang dapat diunduh dari ponsel pintar dan pendaftaran melalui website. Lalu, 135 rumah sakit membuka pendaftaran melalui SMS dan WhatsApp. Kemudian, 202 rumah sakit sudah menggunakan sistem antrean terkomputerisasi di loket pendaftaran langsung.
Berikut beberapa rumah sakit yang sudah menerapkan pendaftaran online dari data yang didapat dari BPJS Kesehatan:
- Pasien RSUD Budhi Asih Jakarta bisa mendaftar dari aplikasi Android serta sistem pengambilan nomor antrean.
- Pasien Hermina Kemayoran, RS Hermina Daan Mogot dan RSU Hermina Jatinegara bisa mendaftar lewat aplikasi Android RS Hermina Group.
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo bisa mendaftar dari aplikasi Android/website perjanjian.rscm.co.id
- RSUD Tarakan Jakarta bisa mendaftar dari aplikasi Android/website www.rstarakanjakarta.com
Advertisement
