Fokus, Bandar Lampung - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite membuat sebagian warga di Bandar Lampung memburu bahan bakar subsidi jenis Premium di tingkat pengecer. Premium dijual seharga Rp 7.500 per liter, atau lebih tinggi Rp 1.150 per liter dari harga yang dijual di SPBU.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (28/3/2018), sebagian warga di Bandar Lampung tetap memburu bahan bakar bersubsidi jenis Premium di tingkat pengecer, jika stok Premium di SPBU sudah habis, dengan alasan lebih murah.
Advertisement
Bagi para pengecer, untuk mendapatkan Premium tak selalu mudah dan penuh perjuangan. Bahkan pengelola SPBU kerap membatasi pembelian jika BBM jenis subsidi itu akan dijual eceran.
Sabtu pekan lalu, Pertamina menaikan harga bahan bakar non subsidi jenis Pertalite sebesar Rp 200 pe rliter. Sedangkan, sebelumnya, di awal bulan Januari lalu, Pertalite juga sudah naik sebesar Rp 100 per liter.
