Perairan Tanjungpinang Menghitam dan Berbau Busuk Secara Mendadak

Bau menyengat tercium para pengendara yang melintasi Jalan Teluk Keriting, Tanjungpinang.

oleh Batamnews.co.id diperbarui 29 Mar 2018, 07:02 WIB
Limbah minyak hitam di pantai Tanjungpinang (Foto: Batamnews)

Tanjungpinang - Sepanjang pantai dan perairan Teluk Keriting Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dicemari tumpahan limbah minyak hitam, Rabu (28/3/2018).

Gumpalan minyak hitam tak hanya berserak di pinggir pantai saja, tapi hingga masuk ke bawah kolongan rumah masyarakat pesisir Teluk Keriting.

Bau busuk (aroma tidak sedap) diduga berasal dari limbah minyak pun menyengat hingga penciuman para pengendara yang melintasi di Jalan Teluk Keriting.

Salah satu masyarakat Teluk Keriting Kota Tanjungpinang, Cama Riana (63) mengeluhkan tumpahan limbah minyak hitam hingga masuk ke bawah kolong pelantar rumahnya, bau aroma tak sedap yang berasal dari limbah minyak pun tak terhindari.

"Saya bangun mau salat subuh, melihat bawah rumah ada hitam-hitam, pas pagi saya keluar sudah berserakan minyak hitam di bawah rumah," katanya saat ditemui Batamnews.co.id di kediamannya.

 

Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id. 


Bau Menyengat ketika Air Surut

Ilustrasi Minyak

Ia mengatakan, ketika air laut masih dalam, ia tidak mencium bau tidak sedap itu. Namun, setelah air surut bau tak sedap pun menyengat penciuman. Ia tidak tahu dari mana asal muasal limbah minyak itu.

"Paginya enggak tercium, tapi air surut baunya menyengat, diduga dari minyak yang berserak di pantai itu, tak tahu kami dari mana, mungkin dibawa arus ini," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, terlihat tumpukan minyak hitam berserak di pantai dan di bawah pemukiman warga pesisir. 

 

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya