Bikin Film Partikelir, Pandji Pragiwaksono: Susahnya Setengah Mati

Pandji Pragiwaksono dibantu oleh teman-teman hingga istrinya dalam pembuatan film Partikelir.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2018, 11:00 WIB
Media visit pemain film Partikelir (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Pandji Pragiwaksono akan kembali ke industri perfilman Tanah Air lewat sebuah film komedi bertajuk Partikelir. Yang menarik, dalam film dari rumah produksi Starvision ini, ia tak hanya akan berakting. 

Pandji Pragiwaksono juga terjun langsung sebagai sutradara dan penulis skenario Partikelir.

"Ketika Pak Parwes (produser Starvision) menerima Partikelir, saya sangat senang dan antusias karena akhirnya bisa mewujudkan cita-cita saya," kata Pandji usai press screening film Partikelir di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/3/2018). Menjalani tiga profesi sekaligus diakui Pandji menjadi tantangan tersendiri.

"Wuah jalani tiga pekerjaan susahnya setengah mati ya. Pusing, yah gua take, terus mesti nge-direct pemainnya juga dan ngurusin kendala teknis," kata Pandji Pragiwaksono.


Dibantu Istri dan Teman-Teman

Pandji Pragiwaksono (Deki Prayoga/bintang.com)

Untungnya, diakui Pandji, dalam menyelesaikan produksi film Partikelir dirinya dibantu orang-orang yang kompeten di bidangnya. Termasuk istrinya, Gamali Mustika Burhan yang banyak membantunya dalam penulisan skenario.

"Saya dibantu istri, Gamila dan dari tim Goks. Jadi habis nulis saya banyak berdiskusi dengan Gamila, dia banyak kasih masukan segala macam," kata Pandji.

Untuk adegan komedi, Pandji dibantu temannya, Awe, selaku konsultan komedi. Sebagai sutradara pemula, Pandji juga banya berdiskusi dengan sahabatnya, Raditya Dika, yang memang lebih dahulu menjadi sutradara dan penulis skenario.

"Soal directing dan gejala teknis, gua tanya ke temen gua Raditya Dika. Soal konsultan komedi karena saya lemah mengawasi komedi, kan orang berharap komedinya kuat makanya meminta bantuan Awe. Posisi dia sangat krusial, Awe kontribusinya luar biasa," kata Pandji.

 


Diklaim yang Pertama di Indonesia

Pandji Pragiwaksono. (Adrian Putra/Bintang.com)

Partikelir, lanjut Pandji, diklaimnya sebagai film 'Buddy Cop' pertama di Indonesia. Buddy Cop adalah film mengenai dua orang dengan beda karakter terpaksa bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah kasus.

"Saya punya cita-cita buat film buddy cop pertama di Indonesia, cerita film yang sudah lazim di luar negeri, kaya film Lethal Weapon, Bad Boys, dan banyak lagi," kata Pandji.


Tayang April Mendatang

Partikelir berkisah tentang Adri (Pandji Pragiwaksono) dan Jaka (Deva Mahenra), sahabat sejak SD sampai SMA. Mereka terobsesi jadi detektif. Mereka dikenal sering mengurusi kasus-kasus di sekolah.

Mereka yang berpisah saat kuliah, kemudian menjalani kehidupan masing-masing. Jaka memilih kerja sebagai pengacara, sedangkan Adri masih ngotot dengan cita-citanya dan jadi detektif partikelir.

Suatu hari Adri menerima job dari Tiara (Aurelie Moeremans). Menangani kasus dari Tiara membuat Adri terjebak dalam situasi sulit yang akhirnya membuat Adri meminta bantuan Jaka.

Film Partikelir yang dibintangi Pandji Pragiwaksono, Deva Mahenra, Aurelie Moeremans, Lala Karmela, Gading Marten, dan banyak lagi, dijadwalkan tayang pada 5 April 2018. (Dadan Deva/ Bintang.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya