Liputan6.com, Makassar - Debat publik perdana Pilgub Sulsel 2018 di Hotel Clarion Makassar, Rabu 28 Maret 2018 malam, menghadirkan pembahasan menarik antarkandidat. Dua calon gubernur, Nurdin Abdullah dan Agus Arifin Nu'mang saling debat perihal proyek investasi di Kabupaten Bantaeng yang disinyalir banyak mengalami kegagalan.
Agus yang merupakan Wakil Gubernur Sulsel dua periode menyebut banyak proyek investasi di Kabupaten Bantaeng yang gagal. Diketahui, sejumlah megaproyek di Butta Toa disinyalir hanya sebatas groundbreaking. Salah satunya yang paling sering dibanggakan adalah sejumlah proyek smelter.
Advertisement
Menanggapi pertanyaan Agus, Nurdin Abdullah malah menyalahkan Pemerintah Provinsi Sulsel yang selama ini kurang memberikan dukungan.
"Bukan tidak berhasil. Sulsel yang tidak melirik Bantaeng sebagai potensi. Pengurusan Amdal lama baru keluar dari provinsi," keluh Nurdin Abdullah.
Menurutnya, jika sinergitas antara Pemprov Sulsel dan Pemkab Bantaeng berjalan dengan baik, maka semuanya dapat terhindarkan.
"Investasi kita banyak tapi masih kurang mendapatkan dukungan. Kalau didukung kita bisa bangun Bandara di Kabupaten Bantaeng," sambung Nurdin Abdullah.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengklaim bukti proyek investasi berjalan. Ia pun mengundang Agus untuk menghadiri peluncuran ekspor perdana nikel pada 5 Mei mendatang.
Merespons undangan Nurdin Abdullah itu, Agus Arifin Nu'mang menyebut rasanya tidak mungkin. Pasalnya, ia melihat pembangkit listrik sebagai infrastruktur utama proyek smelter di Kabupaten Bantaeng belum jadi.
"Kok bisa ekspor padahal pembangkit listrik belum selesai. Bukannya saya menyerang, kita ini bersahabat. Tapi ini adalah persoalan kita semua harus ada solusi," ujar Agus Arifin Nu'mang.
4 Pasangan Calon
Empat pasangan calon akan maju di Pilkada Sulsel 2018, masing-masing pasangan Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (NA-SS), pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dan pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL).
Pasangan NH-Aziz diusung oleh lima parpol, yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI. Adapun pasangan NA-SS mendapatkan rekomendasi usungan tiga parpol yakni PDIP Perjuangan, PKS dan PAN.
Untuk pasangan AAN-TBL diketahui diusung tiga parpol yaitu Gerindra, PPP dan PBB. Sementara Pasangan IYL-Cakka menjadi satu-satunya bakal pasangan calon yang menempuh jalur perseorangan di Pilkada Sulsel.
Advertisement