Kini SMK Diburu Calon Siswa

Pendaftaran siswa baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan di Tangerang serentak digelar, Senin (27/6). Sulitnya masuk SMK negeri atau unggulan kali ini, selain ada unsur psikotes juga karena ada materi tes wawancara.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2011, 04:04 WIB
Liputan6.com, Tangerang: Pendaftaran siswa baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan di Tangerang serentak digelar, Senin (27/6). Antrean panjang calon siswa Sekolah Kejuruan terlihat di berbagai SMK. Salah satunya di SMK 3 Tangerang yang termasuk sekolah kejuruan unggulan.

Sistem penerimaan siswa baru SMK kali ini banyak dikeluhkan para orang tua dan wali murid. Kini, setiap calon siswa baru hanya boleh mendaftarkan di satu sekolah dengan dua pilihan jurusan. Sementara tahun lalu, setiap siswa calon siswa baru SMK diperbolehkan mendaftar ke tiga sekolah yang berbeda.

Selain perubahan sistem, para wali murid dan orang tua juga mengeluhkan masalah pungutan uang dalam sistem penerimaan siswa baru ini. Setiap calon siswa baru diharuskan membayar biaya tes masuk sebesar Rp 50 ribu.

Menurut orang tua calon siswa SMK, Mila, biaya ini untuk psikotes dan wawancara. Tentang sistem penerimaan sekarang ini, menurutnya sangat membatasi ruang gerak, peluang, dan kesempatan untuk masuk ke SMK negeri karena hanya boleh memilih satu sekolah.

Minat calon siswa SMK tahun ini tergolong tinggi. Mereka memilih SMK karena ingin mendapat keahlian praktis dan segera bisa bekerja. Menurut para calon siswa SMK, sulitnya masuk SMK negeri atau unggulan kali ini, selain ada unsur psikotes juga karena ada wawancara. (Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya