Liputan6.com, Bandung Entrepreneur masa kini terkenal semakin berani berkreasi, mengepakkan sayap di kancah global. Tidak hanya memiliki kemampuan analisis dan pola pikir strategis, tetapi juga nilai etika dan kesadaran sosial yang menjadi pedoman untuk menjawab tantangan bisnis global. Tidak hanya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi beberapa tahun terakhir bisnis rintisan (start-up) dan usaha online juga tumbuh kian pesat.
Tumbuh pesatnya e-commerce di Indonesia menunjukkan penjualan melalui jalur online semakin mudah dan terjangkau. Data sensus milik Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, industri e-commerce Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sampai 17 persen dengan total jumlah usaha 26,2 juta unit.
Advertisement
Riset global dari Bloomberg menyatakan bahwa pada 2020 nanti, lebih dari separuh penduduk Indonesia akan terlibat dalam aktivitas e-commerce. Pemerintah juga memberikan dukungan yang sangat besar agar pertumbuhan e-commerce semakin kuat.
Melihat fenomena tersebut, kemampuan bisnis yang matang pun menjadi modal utama bagi perkembangan sektor ekonomi Indonesia di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini. Untuk menjadi pebisnis, seseorang dituntut untuk memiliki jiwa dan pemikiran entrepreneur agar bisa bersaing dan maju. Dunia bisnis semakin menuntut kompetensi unggul serta kreativitas para pelaku bisnis untuk terjun dan siap bersaing di pasar dalam negeri, bahkan global.
Magister Administrasi Bisnis Unpar
Sebagai salah satu universitas swasta tertua di Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) telah menghasilkan alumni yang berkualitas, baik dalam dunia profesional maupun entrepreneurship. Sejak 2017, Unpar membuka Program Studi Magister Administrasi Bisnis (Prodi MAB) dalam menyikapi kebutuhan mahasiswa akan perkembangan dunia bisnis yang dinamis, baik dalam hal penelitian maupun praktik di lapangan. Mahasiswa MAB mendapat pelatihan (coaching) dari akademisi, praktisi, dan mentor yang berpengalaman di bidangnya.
Melalui Prodi MAB, mahasiswa dipersiapkan menjadi agen perubahan (agent of change) yang dapat memadukan kearifan lokal dan potensi global dalam kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat secara holistik. Mahasiswa akan dilatih menjadi seorang entrepreneur dan intrapreneur yang mempunyai wawasan global, serta mampu menerapkan soft skills yang aplikatif dalam menyikapi dunia bisnis yang kompetitif.
Sesuai dengan semboyan 'Go Great Unpar', Prodi MAB dirancang untuk mencetak lulusan unggulan yang inovatif, transformatif, dan memiliki integritas dengan menghadirkan para praktisi yang ahli, serta dosen-dosen yang berpengalaman. Pada Februari 2018, MAB mendatangkan Dr. Jol Stoffers MBA, Professor of Employability dari Zuyd University, mitra Unpar di Belanda. Tak ketinggalan, MAB juga mendatangkan Associated Professor Virginie Vial PhD dari Kedge Business School dalam Workshop Academic Writing untuk membekali mahasiswa dalam penulisan akademik di jurnal berskala internasional.
Keunggulan program
Kurikulum program MAB terbagi menjadi 4 semester, dimana semester 1 dan 2 akan diisi dengan kegiatan perkuliahan di kelas serta praktik penugasan di lapangan dalam pengembangan ilmu dan wawasan secara akademik. Dalam proses perkuliahan, mahasiswa dilengkapi dengan MBA Talk dari para profesional bisnis dan CEO Talk dari pemilik bisnis berskala nasional yang menuntut mahasiswa untuk berpikir kritis dalam menyikapi berbagai studi kasus di dunia bisnis.
Memasuki semester 3, mahasiswa dapat memilih satu dari tiga opsi pengembangan kemampuan soft skills dalam menyikapi tantangan bisnis global di era digital, yakni melalui short course, student exchange untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri dengan mitra Unpar di berbagai negara, internship di perusahaan untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai dunia karir, serta coaching dan mentoring dari para praktisi bisnis dalam mengembangkan start-up.
Semester terakhir akan diisi dengan pembuatan tesis dalam bidang kajian yang diminati, serta menghasilkan karya ilmiah yang dapat berdampak bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang administrasi bisnis dan pengabdian kepada masyarakat yang didasarkan pada hasil riset.
Prodi MAB terbuka bagi fresh graduate dari semua program studi S1 maupun eksekutif muda yang ingin mendapatkan pengalaman belajar secara akademik dan praktik dalam perspektif lokal maupun global secara holistik.
(PR)