Liputan6.com, Jakarta Perusahaan asal Tiongkok, Suning Groups membantah berusaha menjual Inter Milan. Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan Corriere della Sera, yang menyatakan Suning dengan senang hati menjual Inter Milan bila ada yang menawar 600 juta euro.
"Mengenai apapun yang dilaporkan oleh media asing, kami sama sekali tidak ambil pusing," ujar jurubicara Suning kepada Sina Sports.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Corriere della Sera, hubungan Suning dengan Inter tengah memburuk. Isu Financial Fair Play dan kegagalan di kompetisi Eropa membuat Suning mengencangkan ikat pinggang.
Mundurnya direktur teknik, Walter Sabatini, juga dikaitkan dengan campur tangan pihak Suning. Pemutusan kontrak berlangsung hanya sehari setelah Fabio Capello juga diputus kontrak oleh Jiangsu Suning yang merupakan salah satu klub milik Suning Groups.
Corriere della Sera juga melaporkan berniat menjual Inter Milan. Hanya, pihaknya kesulitan mencari pembeli yang bersedia membayar hingga 600 juta euro.
Namun Suning membantah seluruh laporan tersebut. "Fokus kami hanya pada liga," ujar juru bicara Suning Groups.
Kuasai 70 Persen Saham
Suning Group mengakuisisi Inter Milan sejak dua tahun lalu. Suning membeli saham sebesar 70 persen Inter Milan dan memegang penuh kontrol Nerazzurri.
Untuk langkah perdana, Suning tetap mempercayakan Erick Thohir sebagai Presiden. Sementara Javier Zanetti masih dipercaya di jajaran direksi.
Advertisement