Liputan6.com, Bondowoso - Kampanye Pilkada tidak selalu harus serius. Seperti yang dijalani Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno yang mengisi kampanye dengan kegiatan ringan dan segar.
Salah satunya, kegiatan kuliner. Di Bondowoso, Puti Guntur menikmati lontong kikil. Ia juga mengunjungi dan menikmati tape Bondowoso.
Advertisement
"Hemmmm... rasanya enak. Manis," kata Puti Guntur, saat mencicipi tape yang sudah masak hasil rumah produksi Raja Tape 31, Kamis (29/3/2018).
Tape adalah makanan khas rakyat Jawa Timur. Dan, Bondowoso dikenal produk tapenya.
Puti Guntur Soekarno mengunjungi rumah produksi Raja Tape 31 di Kelurahaan Nangkaan, Bondowoso usai bertandang ke Pondok Pesantren Al Barokah dan Pondok Pesantren Nurul Kholil.
Puti disambut Winda Prayoga, pemilik usaha. "Selamat datang Mbak Puti," kata Winda.
Selama ini, Winda bekerja sama dengan sejumlah toko modern untuk manajemen pemasaran. Ia juga memasarkan melalui media sosial, seperti Facebook.
"Kalau Gus Ipul dan Mbak Puti terpilih, minta tolong diperhatikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di provinsi ini. Sehingga usaha UMKM bisa lebih maju dari sekarang," kata dia.
Program Superstar
Puti Guntur menyambut baik masukan itu. "Memang tugas pemerintah daerah untuk tidak henti mendorong kemajuan UMKM dengan berbagai cara. Karena UMKM ini bisa mudah dilakukan rakyat kebanyakan," kata Puti.
Ia menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sebagai contoh kepala daerah yang gigih dan ulet dalam membina UMKM. "Bu Risma punya program Pahlawan Ekonomi, yang sudah menghasilkan banyak pelaku UMKM sukses. Tidak ada anggaran APBD, tapi melibatkan banyak pelaku usaha besar untuk membantu, memfasilitasi dan mendampingi," kata Puti.
"Maka, Gus Ipul dan saya sendiri juga punya program yaitu Superstar, untuk mendorong UMKM bisa menjadi industri unggulan di Jawa Timur, termasuk di Bondowoso ini," ujar Puti.
Advertisement