Liputan6.com, Jakarta - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad memaklumi pernyataan dari Politikus PDIP Arteria Dahlan yang mengumpat Kementerian Agama. Dia menyebut hal itu merupakan bentuk kegusaran untuk kepentingan masyarakat luas.
Apalagi dia menyebut, permasalahan tersebut berkaitan dengan ibadah yakni penyelenggaraan umrah ke Tanah Suci. Beberapa dari masyarakat yang dirugikan, kata Dasco ada yang sampai stres hingga meninggal dunia.
Advertisement
"Secara pribadi dapat memaklumi kegusaran Arteria, karena saya sendiri juga gusar. Ini kepentingan orang banyak," kata Dasco saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Kendati pernyataan Arteria Dahlan dinilai kelewatan, Dasco menyebut anggota Komisi III DPR tersebut sudah pernah berupaya menyampaikan pendapatnya mengenai ibadah umrah kepada Menter Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Dia sudah ngomong ke Pak Menteri, cuma dapat masukan berbeda. Sehingga kejadian kaya gini berulang," ucap dia.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, bila terdapat pihak yang melaporkan pernyataan Arteria Dahlan ke MKD, akan diproses secara mekanisme yang ada.
"Walaupun saya berpendapat lain dengan yang lain mungkin, tetapi kepemimpinan MKD tetap berprinsip dilakukan secara demokrasi," Sufmi menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Arteria Minta Maaf
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung Kementerian Agama. Dia sempat menyebut orang-orang di Kementerian Agama dengan kata bangsat, saat rapat dengar pendapat dengan Jaksa Agung HM Prasetyo.
"Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan teman-teman Kemenag. Enggak apa-apa, saya katakan kalau pilihan kita semua mengatakan diksi ya, diksi kita bangsatnya beririsan ada yang tersinggung, saya katakan saya mohon maaf," kata Arteria Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Menurut anggota Komisi III DPR ini, dia sudah sering mengingatkan Kemenag untuk menyelesaikan masalah biro travel bodong yang sudah banyak memakan korban. Namun, hingga kini belum juga mendapatkan jawaban yang jelas.
Dia pun merasa tidak dapat membiarkan umat yang ingin beribadah haji atau umrah menjadi terganggu dan tertipu karena adanya agen travel bodong.
Arteria berharap, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bisa mengerti klarifikasi dari ucapannya kemarin.
Advertisement