Massa yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi di depan Kantor PT Freeport Indonesia, Jakarta, Kamis (29/3). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Peserta demo dari Rakyat Indonesia menunjukkan poster saat menggelar aksi di depan Kantor PT Freeport Indonesia, Jakarta, Kamis (29/3). Dalam aksinya mereka menuntut usir, tutup serta audit kekayaan Freeport. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Massa dari Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi di depan Kantor PT Freeport Indonesia, Jakarta, Kamis (29/3). Mereka juga meminta untuk menarik TNI/Polri dari Tanah Papua. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Peserta demo menunjukkan poster saat menggelar aksi di depan Kantor PT Freeport Indonesia, Jakarta, Kamis (29/3). Mereka meminta diberikannya hak rakyat Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Peserta demo yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia menunjukkan poster saat menggelar aksi di depan Kantor PT Freeport Indonesia, Jakarta, Kamis (29/3). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Massa yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi di depan Kantor PT Freeport Indonesia, Jakarta, Kamis (29/3). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)