Liputan6.com, Jakarta - PT Ngawi Kertosono Jaya, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono akan menggratiskan biaya tol selama periode sosialisasi. Diharapkan, jalan tol baru ini akan memangkas biaya logistik antar daerah.
Direktur Utama Ngawi Kertosono Jaya, Iwan Moedyarno, mengatakan bahwa nilai investasi untuk membangun tol Ngawi Kertosono tersebut mencapai Rp 9,73 triliun. Jalan tol ini akan memiliki empat gerbang tol (GT), yakni GT Ngawi, GT Madiun, GT Caruban, GT Nganjuk, dan GT Wilangan (sementara).
Baca Juga
Advertisement
"Keempat GT tersebut hanya melayani transaksi nontunai (cashless)," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (29/3/2018).
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, terdapat enam rest area di sepanjang Jalan Tol Ngawi-Kertosono di mana sebanyak empat rest area terdapat di Seksi Ngawi-Wilangan, dan dua rest area lainnya berada di Seksi Wilangan-Kertosono.
Pengguna jalan tol dapat menikmati Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Ruas Ngawi-Wilangan secara gratis selama periode sosialisasi, yaitu mulai tanggal 31 Maret sampai dengan 9 April 2018.
"Untuk selanjutnya, besaran tarif tol akan diatur lebih lanjut dengan Surat Keputusan Menteri PUPR," tutur Iwan.
Turunkan Biaya Logistik
Jika sudah dioperasikan, Jalan Tol Ngawi Kertosono Ruas Ngawi-Wilangan dapat memangkas biaya logistik karena distribusi barang antar-dua kota tersebut menjadi lebih cepat.
Pengguna jalan bila menggunakan jalan arteri Ngawi-Wilangan memerlukan waktu 1,5 jam, apabila lewat jalan tol hanya memerlukan waktu sekitar 35-40 menit.
Dengan dioperasikannya jalan tol ini, maka semakin menambah panjang daftar pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi.
Ini juga menjadi bukti kuat komitmen Jasa Marga dalam mewujudkan konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan tol, serta mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah sekitar jalan tol.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement