Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan suami dan istri yang super sibuk, libur panjang selama tiga hari ini memang paling pas jika dihabiskan bersama si Kecil. Anak pasti akan merasa senang, memiliki banyak waktu bersama kedua orangtuanya, sehingga liburan panjang di akhir pekan membuat mereka lebih semangat saat harus kembali bersekolah.
Namun masalah yang sering dihadapi orangtua ketika membawa balita berlibur adalah, tiba-tiba si kecil rewel. Menangis sepanjangan jalan, bahkan hingga mengamuk. Kondisi ini bisa dipicu banyak hal.
Advertisement
Psikolog Anak, Anna Surti Ariani membagi trik agar anak tidak rewel di perjalanan saat liburan. Menurutnya, sebelum berlibur ceritakan dulu situasi yang bakal dihadapi. Misalnya, kita akan bersenang-senang di gunung tapi sebelum sampai ke sana akan melewati perjalanan panjang dan lama.
Hal tersebut untuk menyiapkan mental anak jika sewaktu-waktu di perjalanan, menghadapi macet dan kejadian tak menyenangkan. Libatkan juga si kecil untuk menyiapkan segala keperluannya.
"Tapi jangan berharap kalau udah diingetin anak tidak rewel, kan anak juga kemampuannya terbatas ya. Kemudian jangan bilang mama kan sudah kasih tahu, jangan begitu ya," ujar Anna kepada Dream, Kamis, 29 Maret 2018.
Simak video menarik berikut ini:
Perhatikan Pakaian Anak Saat Berlibur
Selain itu, perhatikan juga jenis pakaian anak. Pastikan bahannnya nyaman dan lembut di kulit. Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat, tidak membuat ia merasa kedinginan atau kepanasan.
Jika terjebak macet, ajak bermain anak dengan bernyanyi atau mencari mobil berwarna merah, menghitung jumlah roda truk atau hal lain yang dapat mengalihkan perhatian anak sehingga tidak mudah bosan.
Membawa camilan atau makanan kesukaan si kecil juga wajib. Hal itu juga untuk menghindari anak rewel ketika terjebak macet.
"Bawakan mainan yang dia sukai, dikeluarkannya jangan sekaligus banyak, begitu satu dia bosan bereskan. Ajak dia bereskan baru setelah keluarkan yang lain," kata Anna.
Bagi yang bepergian menggunakan moda transportasi umum seperti kereta, sebaiknya si anak mendapat kursi sendiri untuk kenyamanannya.
"Kalau anak kan mudah bosan ya, anak di atas satu tahun harus ada kursi sendiri, kan ibunya capek (gendong), anaknya juga capek," ujar dia.
Untuk Sahabat Dream, selamat berlibur dan hati-hati di jalan!
Reporter: Muhammad Ilman Nafi'an / Dream.co.id
Advertisement
