Liputan6.com, New York - Ini adalah situasi yang Anda harapkan tidak akan pernah alami, tetapi salah satu yang mungkin sempat terlintas dalam pikiran. Apalagi belakangan santer diberitakan bahwa Korea Utara tengah melakukan serangkaian uji coba dengan bom nuklir.
Pertanyaan 'apa yang akan terjadi jika bom nuklir diledakkan di kota tempat tinggal' pun mengemuka.
Lantas jawabannya, sudah jelas bahwa ledakan awal akan menghancurkan semua yang ada di jalur bom nuklir. Namun seberapa jauh efek yang bisa dicapai bisa jadi membuat banyak orang terkejut.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (30/3/2018), sebuah peta interaktif baru mengungkapkan efek menakutkan dari ledakan bom nuklir di suatu wilayah.
Analisisnya menunjukkan sejauh mana bola api, radiasi, gelombang kejut, dan panas yang dihasilkan oleh gempuran senjata nuklir. Mulai dari Little Boy berdaya ledak 15 kilo ton (KT) yang dijatuhkan di Hiroshima hingga Tsar Bomba Uni Soviet berkekuatan 50 ribu KT.
Untuk menggunakan peta interaktif ini, pertama-tama Anda harus memasukkan lokasi. Kemudian pilih jenis bom nuklir dan ledakannya untuk melihat efek yang berbeda-beda.
Dengan peta interaktif keluaran Outrider Foundation ini, Anda bisa memasukkan lokasi dimana pun untuk menyimulasikan ledakan nuklir.
Anda juga dapat memilih antara ledakan permukaan atau ledakan udara, dan empat jenis bom nuklir yang berbeda. Little Boy 15 KT, Hwasong-14 Korea Utara 150 KT, W-87 AS 300 KT, dan Tsar Bomba 50.000 KT (bom Uni Soviet terbesar yang pernah ada dan diledakkan).
Sebagai contoh, jika bom nukllir W-87 dijatuhkan di atas New York City, efeknya akan menjadi bencana. Analisisnya menghitung bola api akan menghancurkan area selias 42 mil persegi dan mengirim gelombang kejut 26,87 mil persegi, dengan tingkat radiasi 25 mil persegi membentang ke New Jersey.
Menurut peta itu, akan ada 1.152.871 korban jiwa dan 1.967.797 orang terluka.
Dan jika Tsar Bomba diledakkan di area yang sama, efeknya jauh lebih mengerikan. Ledakan bom besar itu akan mengakibatkan 7.662.162 korban jiwa, dengan gelombang kejut mencapai 522,08 mil persegi dan panas menjalar hingga lebih dari 4300 mil.
Dengan korban luka 4.245.719 orang, ledakan Tsar Bomba diperkirakan membentang ke arah utara Gunung Kisco dan selatan East Brunswick, New Jersey.
Saksikan juga video berikut ini:
Terinspirasi NukeMap
Menurut tim dari Outrider Foundation kepada Gizmodo, peta interaktif ini sejatinya terinspirasi oleh NukeMap buatan peneliti Alex Wellerstein.
Dalam beberapa tahun terakhir, NukeMap yang populer telah digunakan untuk mensimulasikan semua jenis skenario bencana.
Misalnya alarm palsu yang memicu panik dan memperingatkan penduduk Hawaii dari sebuah rudal balistik pada bulan Januari, menggambarkan bencana yang bisa terjadi di bawah serangan nuklir sesungguhnya.
Sebuah laporan dari DefenseOne menyebutkan bahwa hulu ledak nuklir yang diluncurkan oleh Korea Utara kemungkinan akan jauh lebih besar daripada bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Ledakan itu sendiri akan menyebabkan lebih dari 150.000 kematian jika jatuh di atas ibu kota Honolulu - dan, mengingat lanskap dan prevalensi bangunan kerangka kayu, para ahli mengatakan 'badai api' yang lebih dahsyat akan terjadi setelahnya.
Menurut DefenseOne, alarm palsu pada 13 Januari lalu itu sebenarnya menyoroti perlunya upaya menyeluruh untuk mendidik publik dan membantu mereka mempersiapkan diri terhadap serangan seperti itu.
Advertisement
Ini yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Serangan Nuklir
Seorang vlogger yang berbasis di Toronto, Gregory Brown dan Mitchell Moffit memerinci sejumlah kiat untuk mempersiapkan diri saat terjadi bom nuklir. Berikut ini di antaranya:
- Bawa persediaan darurat yang berisi air dan barang-barang makanan yang tidak mudah rusak.
- Ketika bom nuklir meledak, maka akan terjadi radiasi yang dapat merusak ponsel dan laptop. Jadi siapkan radio bertenaga baterai untuk berkomunikasi.
- Berlindung di balik benda sebanyak mungkin saat terjadi ledakan.
- Jika memungkinkan, sebelumnya perbaiki dinding dan atap rumah agar lebih tebal. Lalu tutup semua jendela.
Jika Anda berada di luar dan tahu ledakan akan terjadi, yang diperlukan adalah mencari tempat perlindungan terbaik.
- Pertama, Anda harus tiarap dengan tangan di belakang kepala dan bersiap-siap untuk ledakan itu.
- Jangan pernah melihat ledakan, karena itu dapat menyebabkan Anda mengalami kebutaan sementara.
- Setelah ledakan, Anda memiliki waktu 30 menit untuk mencari tempat berlindung lainnya.
- Setelah Anda masuk, ganti pakaian dan bersihkan diri. Lalu embuskan udara hidung Anda, untuk menghentikan bahan radioaktif menyebar, dan jangan menggunakan kondisioner.
- Jika Anda tidak dapat mandi, bersihkan diri Anda dengan kain basah.