Liputan6.com, Kiev - Delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkunjung ke Kiev, Ukraina pada 27–28 Maret 2018. Kunjungan yang dipimpin Ketua DPRD Riau Septina Prinawati itu untuk menandatangani MoU dengan organisasi Science and Technology in Ukraine (STCU).
Penandatangan dilakukan di Kantor Kementerian Sains dan Pendidikan Ukrania di Kiev. Kerja sama meliputi bidang pendidikan, sains, teknologi dan ekonomi.
Advertisement
Penandatanganan berlangsung pukul 10.00 waktu setempat. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Maksym Strikha menyampaikan apresiasinya atas kunjungan delegasi Provinsi Riau. Dia berharap realisasi kerja sama ini dapat segera terwujud.
Strikha juga menyampaikan terima kasih kepada KBRI Kiev dalam rangka upaya peningkatan kerja sama bilateral di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Ukraina, lanjut Strikha, merupakan negara yang telah dikenal gudangnya pengembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan super power negara Uni Soviet disebutnya banyak ditopang para peneliti dari Ukraina.
Nama nama besar seperti Igor Sikorsky seorang ahli penerbangan dan roket serta banyak lainnya merupakan scientist Ukraina yang memberikan kontribusi pada peradaban dunia.
Ke depan, lanjut Strikha, dengan kerja sama kedua bangsa ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan aktual seperti di bidang kehutanan, maritim, bio energi, dan infrastruktur di Indonesia dan Provinsi Riau pada khususnya.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Riau Septina Prinawati mengatakan, DPRD Provinsi merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi. Fungsinya adalah Fungsi Anggaran, Legislasi dan Pengawasan.
Menurutnya, ketiga fungsi inilah yang menjadi dasar pelaksanaan MoU tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
Alasan Kerja Sama
Septina mengungkapkan pihaknya memilih bekerja sama dengan lembaga STCU karena lembaga ini sudah berpengalaman sejak didirkan pada Oktober 1993.
“Para peneliti dan ilmuwan pun sudah sangat ahli di bidangnya masing-masing. Insyaallah, kerjasama ini akan membawa kemaslahatan untuk masyarakat Indonesia dan Riau khususnya”, imbuh Septina dalam keterangannya, Jumat (30/3/2018).
Acara penandatangan diakhiri dengan saling tukar cindera-mata antara kedua belah pihak. Pihak Delegasi Provinsi Riau memberikan bingkisan berupa 'tanjak' sementara dari pihak Ukraina memberikan plakat simbol ilmu pengetahuan.
Advertisement