Liputan6.com, Bandung - Memasuki libur hari Paskah, lebih dari 14 ribu kendaraan telah memadati Kota Bandung melalui gerbang tol Pasteur, Jumat (30/3/2018). Antrean kendaraan di gerbang tol ini mencapai satu kilometer.
Kepala Shift Pengumpulan Tol Pasteur I, Afriza menuturkan, sejak Jumat pagi pukul 05.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, jumlah kendaran yang masuk terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 14.778 kendaraan keluar dari gerbang tol Pasteur.
"Pada pukul 9-10 pagi, jumlah kendaraan mencapai 1.922, dan hingga pukul 12 siang mencapai 2.138. Tapi hingga pukul 1 siang, terlihat ada sedikit penurunan," kata Afriza ditemui Kantor Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pasteur.
Baca Juga
Advertisement
Meski jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung terus meningkat, tidak terjadi antrean panjang menuju gerbang tol keluar Pasteur.
"Mirip dengan hari biasa, tidak ada peningkatan signifikan," ujarnya.
Namun diakuinya, antrean cukup panjang sempat terjadi sekitar pukul 10 pagi karena volume kendaraan meningkat. Kendaraan menuju pintu keluar tol Pasteur mengantre hingga dua kilometer.
"Itu karena dampak contraflow di Cikarang Utama di mana terdapat pekerjaan pelebaran jalan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, di pintu masuk tol Pasteur Bandung tampak kendaraan masih ramai lancar. Kepadatan terlihat di pintu keluar. "Untuk antrean menuju keluar pintu tol hingga pukul 14.00 WIB kurang lebih satu kilometer," kata Afriza.
Alternatif Gerbang Tol
Sementara Petugas Informasi dan Komunikasi Jasa Marga Purbaleunyi Willy Lazuardi mengimbau pengendara untuk menggunakan gerbang tol lain jika terjadi antrean di Pasteur.
"Sejauh ini yang terpantau padat hanya di Pasteur," ungkapnya.
Alternatif pintu gerbang keluar selain Pasteur bisa melalui Buahbatu, Pasirkoja, Kopo, dan M Toha. "Sejauh ini, selain Pasteur, empat gerbang tol tersebut lancar," kata Willy menerangkan.
Pihaknya memprediksi peningkatan arus kendaraan keluar pintu tol Pasteur akan terus mengalami peningkatan.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement