Liputan6.com, Jakarta Polemik antara Tyas Mirasih dengan nenek Amandine, Maryke, belum juga usai. Beberapa waktu lalu, Maryke sempat mengadu ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) lantaran merasa dipersulit oleh Tyas Mirasih untuk bertemu cucunya.
Pihak Maryke merasa yakin kalau Tyas Mirasih telah melakukan penculikan dan eksploitasi terhadap Amandine Cattleya. Untuk itu, mereka akan membawa kasus ini pada pihak berwajib.
Mengetahui hal tersebut, Tyas Mirasih menanggapi dengan santai. Hal itu diutarakan saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Kan KPAI kemarin menyangkal (adanya dugaan penculikan), mau apa lagi? Sekarang kalau mau dilaporkan silakan dilaporkan. Sekarang gini, kalau gue menculik kenapa enggak lapor polisi dari awal. Gue jelas tidak menculik, ini bukan penculikan," kata Tyas Mirasih pada Sabtu (31/3/2018).
Baca Juga
Advertisement
Buka Pintu Lebar
Tyas Mirasih juga menegaskan tidak pernah menutup komunikasi terhadap pihak nenek Amandine. Untuk itu, kalaupun ingin mengupayakan lewat jalan mediasi, Tyas Mirasih membuka pintu sangat lebar untuk Maryke.
"Gue dari awal gak pernah memulai, kami sekeluarga besar nggak pernah memulai, tapi tiba-tiba ada yang melalui jalan media lah, ini lah, gue nggak ngerti tapi tujuannya apa, tapi ya sudah, gue nggak pernah menutup komunikasi, satu. Karena sudah dibilangin juga sama KPAI kalau mau mediasi, silakan mediasi," terang Tyas Mirasih.
Advertisement
Siap Hadapi
Akan tetapi kalaupun pihak nenek Amandine akan membawa kasus ini akan ke ranah hukum, Tyas Mirasih sepertinya sudah siap menghadapi hal tersebut.
"Ternyata mereka tetep kekeuh dengan kebenarannya, nah ya sudah. Kami sekeluarga juga punya bukti-bukti yang sudah kami serahkan ke KPAI, sudah dilihat semua sama KPAI," ungkap Tyas Mirasih.