Di HUT Pegadaian, Menteri Rini Minta BUMN Bersinergi Perkuat Ekonomi Negara

Kementerian BUMN sendiri pada April ini akan merayakan hari lahirnya yang ke-21 tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Apr 2018, 11:00 WIB
PT Pegadaian (Persero) merayakan ulang tahun ke-177 tahun di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Minggu (1/4/2018).(Liputan6.com/Maulandy)

Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) merayakan ulang tahun ke-177 tahun di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Minggu (1/4/2018). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

Menteri Rini menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh manajemen dan karyawan pegadaian yang bisa membawa instansi ini berumur panjang dan bisa bertransformasi menjadi perusahaan digital.

"117 itu umur yang cukup panjang. Saya sampaikan kepada para direktur utama (BUMN), bahwa pemimpin BUMN ini harus berpikir bagaimana mengembangkan usahanya mengikuti zaman," ujar dia di Jakarta, Minggu (1/4/2018).

Dia meminta, agar para pengelola BUMN sadar akan keberadaan era digital dan dapat betul-betul melakukan reformasi secara digitalisasi.

Kementerian BUMN sendiri pada April ini akan merayakan hari lahirnya yang ke-21 tahun. Menanggapi itu, Menteri Rini meminta perusahaan-perusahaan berstatus BUMN untuk terus bersinergi dan memperkuat ekonomi negara.

"Kita tunjukan, bahwa di ultah ke 21 ini tidak ada BUMN yang rugi, dan pelayanan kepada masayrakat harus prima. Jangan lupa juga, BUMN ini milik bangsa, dan harus hadir bersama untuk negeri," tandas dia.


Sambut HUT ke-117, Pegadaian Luncurkan Gadai Tanpa Bunga

PT Pegadaian (Persero) Tbk menyambut hari jadi ke-117 dengan meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS). Peluncuran aplikasi digital PDS, dinilai untuk mempermudah layanan dan gadai tanpa bunga untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan membutuhkan dana kecil termasuk mahasiswa.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan, pemberian pinjaman tanpa bunga ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kalangan masyarakat tertentu.

“Kami menyadari bahwa Pegadaian sebagai BUMN harus membangun social values dalam mendukung program inklusi keuangan. Kami berharap program ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat serta memperluas basis nasabah, khususnya mahasiswa, buruh pabrik, dan kalangan masyarakat lainnya," jelasnya di sela-sela acara puncak HUT Pegadaian ke 117, di Jakarta, Minggu (1/4/2018).

Dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-117, Pegadaian juga meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS), Agen Pegadaian, dan aksi sosial Zumba Peduli. PDS dan Agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan Pegadaian untuk memperluas jangkauan dan mempermudah pelayanan kepada nasabah.

"Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang dl tahun 2017 menjadi 11,5 juta nasabah di tahun 2018," imbuh Sunarso.

Perayaan HUT juga diwarnai dengan kegiatan Zumba Peduli, yaitu kegiatan senam Zumba yang diikuti dengan pengukuran kalori yang dikeluarkan sekitar 6.000 peserta. Hasil pengukuran tersebut akan dikonversikan dalam jumlah uang yang disumbangkan ke berbagai lembaga sosial di berbagai wilayah Indonesia.

"Total dana yang disiapkan sebanyak Rp 2,7 miliar yang disumbangkan di 59 Iokasi. Termasuk untuk membantu sarana dan prasarana sekolah bagi anak- anak pemulung di Bantar Gebang senilai Rp 500 juta," ungkap dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya