Liputan6.com, Los Angeles - Taylor Swift baru saja menanggapi komentar Hayley Kiyoko perihal tudingan lagu-lagunya yang hanya berbicara soal pria. Meskipun sebagian besar fans membelanya, namun Swift seperti tak puas hanya berdiam diri.
Seperti disampaikan Eonline.com, Sabtu (31/3/2018), dalam wawancara bersama Refinery 29, Kiyoko mengatakan, "Aku diajak bicara beberapa eksekutif industri musik yang mengatakan, 'Kamu sedang membuat video musik lain tentang wanita?'"
Baca Juga
Advertisement
Ia melanjutkan, "Aku benar-benar memandang mereka dan berkata, um, ya... Taylor Swift bernyanyi tentang pria di setiap lagu dan video, dan tidak ada yang mengeluh bahwa dia tidak orisinal."
Tak sampai di situ. Hayley Kiyoko bahkan membandingkan dirinya dengan Taylor Swift. Ia mengatakan bahwa dirinya tak mengeksploitasi musiknya secara seksual.
Di Bawah Bayang-Bayang
Hayley juga mengaku bahwa orientasi seksnya terhadap wanita benar-benar dari dalam hati bukannya seperti Taylor Swift yang ia anggap menyukai pria karena merasa seksi.
Beberapa fans menganggap komentar Hayley Kiyoko dilontarkan karena dirinya masih berada di bawah bayang-bayang Taylor Swift.
Advertisement
Tanggapan Taylor Swift
Sementara itu, Taylor Swift sudah mengetahui perihal tudingan tersebut. Melalui Tumblr, ia pun menanggapinya.
"Kita harus memuji para seniman yang cukup berani untuk menceritakan kisah romantis mereka melalui seni mereka, dan faktanya adalah bahwa saya belum pernah bertemu homophobia dan dia sudah," kata Swift.
"Itu haknya untuk memanggil siapa saja yang memiliki standar ganda tentang orientasi cinta gay vs normal," lanjut Taylor Swift.
Cinta dan Hormat
"Cinta dan hormat kepada @taylorswift13 dan semua seniman pemberani di luar sana yang berbagi kebenaran mereka dengan dunia. Aku menghargaimu. Kita terus mendaki," Kiyoko menjawab komentar Taylor Swift melalui Twitter.
Advertisement