Gara-Gara Messi, Simeone Ragu Atletico Mampu Lewati Barca

Atletico Madrid semakin mendekati Barcelona di papan klasemen La Liga musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Apr 2018, 12:15 WIB
Para pemain Barcelona merayakan gol Lionel Messi (kanan) saat melawan tuan rumah Sevilla pada laga La Liga Santander di Sanchez Pizjuan stadium, (31/3/2018). Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Sevilla. (AP/Miguel Morenatti)

Liputan6.com, Jakarta Atletico Madrid kembali memetik poin penuh usai mengalahkan Deportivo La Coruna 1-0 di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (2/4/2018). Tambahan tiga poin membuat jarak Atletico dengan pemuncak klasemen Barcelona, semakin dekat, yakni sembilan poin. 

Dengan 8 laga tersisa, sebenarnya bukan tidak mungkin Atletico bakal menyalip Barca yang masih kokoh di puncak klasemen dengan 76 poin. Namun Pelatih Atletico, Diego Simeone, menganggap itu bukan pekerjaan mudah, mengingat Barca punya Lionel Messi. 

Menurutnya, Messi merupakan faktor penentu kesuksesan Barcelona. Itu kembali terlihat saat La Pulga tampil sebagai penyelamat Barca dari kekalahan di markas Sevilla, Sabtu lalu. 

Dalam duel ini, Barca yang menyimpan Messi di babak pertama sempat tertingggal 0-2. Namun di babak kedua, Barceloan membalas dua gol lewat Luis Suarez dan Lionel Messi. 

"Kami punya tugas di liga yang sangat penting. Kami sudah melihat apa yang terjadi di Sevilla," kata Simeone pada jumpa pers usai laga melawan La Coruna dilansir Soccerway.

"Tanpa Messi, Sevilla harusnya menang 2-0. Dengan Messi di lapangan, Barca menang 2-0, meski skor berakhir imbang 2-2," ujar Simeone memuji rekan senegaranyanya tersebut. 

 

 


Tidak Terlalu Puas

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone (AP / Francisco Seco)

Sementara itu, terkait pertandingan melawan La Coruna, Simeone tidak terlalu puas. Sebab, para pemainnya tidak tampil seratus persen karena berbagai alasan. Selain sejumlah pemain absen karena akumulasi, beberapa pilar juga tidak terlalu bugar usai memperkuat timnas. 

Menurut Simeone, permainan mereka menurun di babak kedua. Meski demikian, mantan pemain Timnas Argentina itu tetap puas dengan hasil akhir yang diraih pasukannya. 

"Babak pertama lebih baik daripada babak kedua, kami mencetak gol dan punya kesempatan lain," kata Simeone.

"Kami menghadapi tim yang mengejar hasil. Deportivo tampil intens, berbahaya. Mereka tidak pernah menyerah dan kami tidak bisa menuntaskannya," beber Simeone. Satu-satunya gol yang tercipta dalam duel ini dicetak oleh Kevin Gameiro dari penalti pada menit ke-34. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya