Jelang Debat Pilkada NTT 2018, Viktor-Joss Kumpulkan Tim Pakar

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Viktor-Joss) mengumpulkan tim pakar jelang Debat Pilkada NTT pada 5 April 2018.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 02 Apr 2018, 15:26 WIB
KPU NTT menggelar pengundian nomor urut cagub-cawagub Pilkada NTT. (Ola Keda/Liputan6.com)

Liputan6.com, Kupang - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Viktor-Joss) mengumpulkan tim pakar dalam menghadapi Debat Pilkada NTT 2018 di Jakarta pada 5 April 2018 mendatang.

"Tim pakar akan dikumpulkan semuanya di Jakarta untuk memberikan berbagai masukan kepada Viktor-Joss dalam menghadapi debat nanti," ujar Sekretaris Umum tim pemenangan Victory-Joss Honing Sany seperti dilansir Antara, Senin (2/4/2018).

Ia mengatakan, Viktor-Joss yang diusung Partai NasDem, Golkar, Hanura, dan PPP ini dipastikan akan hadir secara lengkap dalam debat perdana Pilkada NTT 2018 di Jakarta.

"Kami juga sudah melakukan diskusi tentang materi debat dengan sejumlah akademisi yang memiliki kompetensi terhadap materi debat sebagai bahan baku dalam menghadapi debat," ucapnya.

Menurut Honing, pihaknya juga sudah mengajak semua kelompok untuk berdiskusi mempersiapkan dukungan untuk Viktor-Joss.

"Semua kelompok kita ajak berdiskusi guna mempersiapkan pasangan Viktory-Joss dalam menghadapi debat perdana di televisi itu," kata dia.

Ia menambahkan, tim pakar akan melakukan simulasi dengan materi-materi debat pada tanggal 3-4 April di Jakarta dalam menghadapi Debat Pilkada NTT yang sesunguhnya pada tanggal 5 April 2018 mendatang

"Kami berharap debat yang berlangsung nanti dilakukan secara beradab dan masuk akal dengan menggali hal-hal yang positif dari para calon untuk kepentingan pembangunan NTT," papar Honing.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Debat Diharapkan Tak Negatif

Cagub Benny K Harman mengaku senang dapat nomor urut 3 di PIlkada NTT.

Honing juga berharap panelis maupun moderator yang tampil dalam debat cagub NTT itu untuk berlaku adil dalam setiap tahapan, sehingga proses debat sebagai salah satu tahapan kampanye pilkada gubernur dan wagub NTT berlangsung dengan demokratis.

"Kami berharap proses debat berlangsung nanti lebih mendorong pada hal-hal yang produktif dengan tidak menyerangan pribadi calon serta tidak mengeksploitasi SARA maupun menjelek-jelekkan pasangan lain," tegas Honing.

KPU Nusa Tenggara Timur akan mengelar debat publik peserta Pilgub NTT 2018 dilakukan selama tiga kali yaitu debat pertama akan diselenggarakan pada 5 April 2018 dan debat kedua berlangsung pada tanggal 8 Mei.

Sedangkan untuk debat ketiga dilakukan tanggal 23 Juni atau empat hari menjelang pencoblosan pada tanggal 27 Juni 2018.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya