Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera berupaya memperbaiki kelemahan di lini belakang. Dia berharap pembenahan sudah terlihat pada laga berikut melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (8/4/2018).
Alfredo merasa pertahanan Persebaya masih rapuh meski baru sekali kebobolan dari dua laga Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
Baca Juga
Advertisement
"Kami fokus perbaiki defense. Saya merasa sektor tersebut kurang baik dari pertandingan melawan Persela Lamongan. Semoga sebelum menghadapi Barito Putera sudah bagus," ujar Alfredo pada sesi latihan Senin (2/4/2018).
Alfredo memaparkan, lemahnya lini belakang Persebaya disebabkan minimnya koordinasi pemain dalam menutup ruang. Untuk itu, pelatih asal Argentina ini meminta anak asuhnya menjaga jarak.
"Dari evaluasi kemarin, pemain terlihat kurang dekat. Tapi saya sudah tekankan untuk setiap pemain agar segera mengatasi hal ini," sambungnya.
Diterpa Badai Cedera
Alfredo menilai pembenahan pertahanan sebagai hal penting. Pasalnya, Persebaya sering gagal mengantisipasi serangan balik cepat lawan.
"Kami bermain menyerang. Tapi kami juga perlu pikirkan pertahanan," ucapnya.
Usaha Vera tidak terbantu badai cedera yang menyerang. Tampak Muhammad Hidayat dan Nelson Alom terlihat berlatih terpisah dengan rekan-rekannya.
Beruntung stok pemain tengah Bajul Ijo berlimpah. Terlebih setelah mereka mendatangkan Izaac Wanggai akhir bulan lalu.
Advertisement
Izaac Kerasan
Izaac sendiri sudah kerasan tinggal di Kota Pahlawan. Meski belum genap seminggu di Surabaya, dia betah karena makanan setempat sesuai dengan seleranya.
Izaac mengaku menyukai menyantap rawon di hotel tempatnya menginap. "Saya suka dengan Surabaya, terlebih kulinernya. Terlebih rawon, saya hampir setiap hari menyantap menu makanan ini," ujar Izaac.
Selain rawon, Izaac juga senang menyantap soto. Sosok berusia 35 tahun itu menyatakan gemar dengan menu makanan yang mengandung daging.
"Saya memang suka dengan makanan yang ada daging-dagingnya. Tapi untuk soto dan rawon saya baru coba di hotel saja, tempat lain belum," katanya.
Selain dua makanan itu, mantan pemain Persipura ini berencana menjajal menu lain khas Surabaya. (Dimas Angga P)
