Liputan6.com, Kupang- Cawagub NTT nomor urut 2, Emelia J Nomleni, kembali mengikuti [pawai paskah](2465443/ "") di Kota Kupang, Senin, 2 April 2018. Dalam pawai yang digelar Gereja Injili Jemaat Anugerah ini, Mama Emi, demikian dia disapa, membakar semangat kaum muda.
Jika pada pawai Paskah yang digelar Gereja GMIT Benyamin Oebufu kemarin Mama Emi datang sebagai tokoh perempuan NTT, kali ini dia hadir sebagai Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Kupang.
Dalam kesempatan itu, Mama Emi mengatakan, para pemuda adalah orang-orang yang selalu bergerak, selalu berkarya, dan selalu bekerja untuk masa depan bangsa.
"Masa depan adalah milik orang muda," kata Mama Emi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut perempuan berambut putih itu, orang muda adalah kekuatan suatu daerah, dan menjadi modal kuat dalam tiap pembangunan yang dilaksanakan.
"Karena kalau orang muda selalu bergerak dan bekerja, pembangunan kita, terutama pembangunan mental bangsa kita, akan berkembang ke arah lebih baik," jelasnya.
Mama Emi berharap orang muda selalu dilibatkan ataupun melibatkan diri dalam tiap pembangunan. "Karena mereka adalah pionir-pionir pembangunan ke depan. Orang muda harus membaktikan diri, dan mereka harus diberikan kepercayaan," katanya.
"Saya percaya dengan kemampuan orang muda. Jika mereka bekerja dan berkarya sungguh-sungguh, mereka pasti bisa menjaga perbedaan, menjaga apa yang ada pada saat ini, dan terus menjadi kekuatan dalam tiap pembangunan," tuturnya.
Mama Emi yang Merakyat
Para politikus yang mendadak turun ke rakyat menjelang pemilu, sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Di musim kampanye, para politikus tersebut kerap melakukan pencitraan agar terkesan merakyat dengan harapan bisa meraih suara yang signifikan.
Namun hal itu tidak belaku bagi Emellia Julia Nomleni atau yang kerap disapa Mama Emi. Calon Wakil Gubernur NTT nomor urut 2 ini sudah dikenal jauh-jauh hari oleh rakyat NTT, khususnya Kota Kupang, tempat tinggalnya.
Saat kami mengunjungi Pasar Oeba, Kota Kupang, Sabtu (24/3), hampir semua pedagang di sana mengenal Mama Emi.
"Saya tahu dan kenal Mama Emi. Pedagang di sini hampir semua kenal," kata Frans Ati (61) yang sudah berjualan pinang dan sirih lebih dari 20 tahun di Pasar Oeba.
Walau belum ada kandidat yang berkampanye ke pasar itu, Frans itu cukup tahu siapa sosok calon wakil gubernur dari paket Marianus Sae-Mama Emi (MaMa) tersebut.
"Karena Pasar Oeba ini tempat Mama Emi biasa belanja," ujar Frans.
Frans berasal dari Timor Tengah Selatan (TTS), kabupaten di mana Mama Emi menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan. Tepatnya di Desa Op, Kecamatan Nunkolo.
Bapak tua itu mengatakan, kondisi Kota Kupang tentu berbeda dengan desanya yang belum ada listrik, meski jalan dan air sudah cukup baik.
"Mama Emi sebagai seorang ibu dan calon wakil gubernur pasti tahu kebutuhan itu. Kami harap dia naik dan bantu banyak orang," harap Frans.
Advertisement