Liputan6.com, Cirebon - Laga tertinggi pertandingan olahraga Basket Indonesia Srikandi Cup akan kembali digelar pada 18-21 April 2018 di GMC Cirebon. Memasuki babak playoff ini, delapan klub basket ternama di Indonesia akan memperebutkan poin tertinggi.
General Manager GMC Cirebon Wahyu Gunarto mengatakan, dalam babak play off ini akan menjadi pertandingan seru pebasket putri terbaik di Indonesia. Dia pun mengaku sudah mempersiapkan diri menyambut kedatangan pebasket Indonesia dalam ajang bergengsi ini.
Baca Juga
Advertisement
"Total ada 16 permainan. Dalam satu hari ada 4 pertandingan," ujar dia.
Dia menjelaskan, delapan tim basket yang akan bertanding merupakan hasil penghitungan poin tertinggi pada laga seri sebelumnya. Dalam pertandingan tersebut, masing-masing tim basket akan dipertemukan satu sama lain.
Dari delapan tim terbaik, Srikandi Cup akan mengatur pertemuan tim yang berlaga. Pertemuan tersebut dengan format 1,8 dengan 2,7 dan 3,6 dengan 4,5.
"Intinya nanti saling bertemu antara tim yang menang dan yang kalah dan yang paling penting ini menjadi catatan sejarah di dunia olahraga basket," ujar dia.
Menurut dia, babak playoff Srikandi Cup 2018 menjadi momen yang tepat bagi masyarakat Cirebon. Sebab, selain melihat langsung aksi para atlet basket tingkat nasional, juga sebagai ajang saling belajar mengenai strategi bertanding.
Dalam persiapan tersebut, GMC juga sudah memperbaiki fasilitas maupun kekurangan di sekitar arena. Salah satunya adalah kondisi lapangan yang licin ketika hujan dengan intensitas tinggi.
"Melihat dari pengalaman saat IBL ada beberapa atlet yang mengeluh lapangannya licin setelah kami periksa memang kondisi cat dan aplikasi di lapangan tidak baik jadi kalau hujan justru merembes," ujar dia.
Target Tim Basket GMC
Selain melakukan berbagai persiapan menjelang Srikandi Cup Play Off 2018, Wahyu juga menargetkan tim basketnya naik peringkat. Dalam Srikandi Cup seri terakhir, tim basket GMC menduduki peringkat ke tujuh.
Dia mengakui kekuatan tim lawan menjadi tantangan berat yang harus dihadapi timnya. Apalagi, pada pertandingan tersebut, bertepatan dengan momen Ujian Nasional (UN).
"Kita tetap jalan sajalah yang UN silahkan ikut ujian program tetap jalan setiap akhir pekan latihan," ujar dia.
Wahyu mengaku tidak berambisi masuk ke peringkat unggulan dalam Srikandi Cup ini. Dia menargetkan tim basketnya untuk naik ke peringkat 6 atau 5.
"Ya karena kita juga mengukur kekuatan sendiri. Selain itu, GMC juga ibaratnya baru ikut event terbesar se Indonesia," sambung Wahyu.
Dia menyebutkan, pada babak playoff ini, dua tim basket akan bertanding secara maksimal untuk memperoleh poin tertinggi. Dua tim tersebut yakni Surabaya Fever dan Merpati.
"Dari sejarahnya mereka juga memang bersaing dan selalu seru. Tapi untuk di rangking 3 ke bawah juga tidak kalah seru," tutup Wahyu.
Saksikan vidio pilihan berikut ini:
Advertisement