Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan Luna Maya di industri hiburan tak perlu diragukan lagi. Memulai karier pada 1999, kini nama aktris kelahiran Bali itu sudah tersohor di seluruh penjuru Tanah Air.
Tak heran, jerih payah Luna Maya sudah membuahkan hasil berlimpah. Barang-barang bermerek nan mewah pun seakan sudah menjadi santapan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun begitu, Luna Maya tak pernah memandang barang mewah tersebut dari harganya. Bagi mantan kekasih Ariel NOAH itu, proses di balik pencapaiannya lebih penting dari sekadar angka.
"Makanya gini loh, itu kan hasil kerja keras aku. Bahkan aku tuh mulai kerja 1999, kurang lebih 18 tahun. Those are (tas branded) ya my hard work-lah yang aku terima," ujar Luna Maya saat ditemui usai jumpa pers peluncuran teaser film Sabrina di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Kerja Keras
Luna Maya menyebut bahwa kerja keras yang selama ini dilakukannya tidak akan pernah mengkhianati hasil. Aktris film The Doll 2 itu juga menganggap bahwa sebuah keinginan akan terlaksana jika ada usaha.
"Jadi its not about the barangnya mahal. Tapi proses mendapatkannya itu yang penting buat saya. Jadi kalau mau sesuatu ya kerja," lanjut Luna Maya.
Advertisement
Lewati Proses
Artis yang aktif berbisnis itu juga menganggap semua orang bisa sesukses dirinya. Namun, kesuksesan itu tak bisa datang begitu saja. Lagi-lagi, Luna Maya mengingatkan soal sebuah proses.
Penuh Keringat dan Air Mata
"Saya rasa siapa pun bisa (sukses) menjadi siapa kalau menghargai proses. Yang instan itu ya instan juga jadinya. Jadi menjawab itu jangan dilihat harganya tapi prosesnya ya. Karena itu penuh dengan keringat dan air mata," tuturnya.
Advertisement
