Liputan6.com, Bantul - Madura United harus pulang dengan tangan hampa dari markas PS Tira, Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (2/5/2018). Pada laga Gojek Liga 1 bersama BukaLapak ini, MU kalah 0-1.
Satu-satunya gol tercipta di babak pertama. Kesalahan yang dilakukan pemain belakang Madura United berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Wawan Febrianto.
Baca Juga
Advertisement
Usai pertandingan, Seslija, mengatakan, kalau pasukannya sudah berusaha memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan di babak pertama. Bahkan, Madura United menurut Seslija sempat mendapatkan banyak peluang di babak kedua.
Sayang, tidak satupun yang mampu berbuah gol. "Pertandingan yang berat. Kita mulai dengan banyak peluang," katanya dalam jumpa pers, Senin (2/4/2018).
"Babak pertama kami ada satu kesalahan dan jadi gol. Babak kedua kami mulai berjuang dan mendominasi. Memiliki banyak peluang dan ada satu penalti yang harusnya didapat," katanya.
Kerja Keras
Menurutnya pemainnya sudah bekerja keras melakukan hal terbaik demi raihan angka. Namun sayang timnya yang disaksikan langsung 2800 orang ini harus pulang dengan tangan hampa.
"Semua berjuang keras dan susah untuk memenangkan pertandingan. Saya bilang ke anak buah saya untuk berbuat keras untuk menjadikan gol. Tapi inilah sepakbola," katanya.
Advertisement
Kurang Fokus
Sementara itu, pemain Madura United Fabiano da Rossa Beltrame mengaku bertandang ke markas PS Tira memang sulit. Apalagu teman-temannya kurang fokus dan konsentrasi.
"Pertandingan bagus. Kami tadi kurang konsentrasi di babak satu dan kami dapat peluang bagus tapi belum jadi gol dan beberapa peluang mungkin kurang beruntung," katanya.