Demokrat: Kritikan Prabowo Bagian dari Tahun Politik

Hinca menilai para elite politik mempunyai cara tersendiri untuk menggaet pemilihnya, termasuk Partai Demokrat.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Apr 2018, 13:22 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berbincang dengan Sekjen Hinca Pandjaitan (kanan) jelang memimpin rapat darurat DPP Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (3/1). Rapat berlangsung tertutup. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebut, kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai elite politik tidak dapat dipisahkan dengan tahun politik saat ini.

"Saya kira suasana hari-hari ini, suara yang memang suasana tahun politik," kata Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).

Dia menilai para elite politik mempunyai cara tersendiri untuk menggaet pemilihnya, termasuk Partai Demokrat. Namun, Hinca mengatakan Partai Demokrat akan menggunakan cara yang aman tanpa menimbulkan keributan.

"Demokrat memilih cara yang lebih santun, cara yang tenang, lebih nyaman," ucapnya.

Kendati begitu, dia mengatakan tetap menghormati cara setiap elite politik dalam mendekatkan diri pada pemilihnya.

"Jika ada calon lain yang punya cara lain, kami hormati sebagai caranya. Yang penting untuk membangun negeri," jelas Hinca Panjaitan.

 


Sudah Tobat

Prabowo gencar menyapa dan menyerap aspirasi warga Cirebon Jawa Barat terkait kesiapannya maju menjadi Capres 2019. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut 80 persen kekayaan negara dikuasai hanya satu persen golongan. Dia juga mengatakan setelah sekian lama merdeka, bangsa Indonesia tidak menikmati kekayaannya.

"Kita termasuk bangsa yang lengah dan tidak waspada terutama elite kita. Terus terang saja minta ampun. Saya kapok dengan elite Indonesia," kata Prabowo saat berorasi di hadapan ribuan warga Depok, Minggu, 1 April 2018.

Ia pun tak menampik dirinya menjadi bagian elite Indonesia. Namun, Prabowo menegaskan dirinya berbeda dengan kaum elite lain. "Saya elite tetapi sudah tobat," ia berujar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya