Produk Karya Para Narapidana Bakal Hadir di TEI 2018

Pemerintah berharap produk karya dari para narapidana bisa berlanjut hingga dapat mandiri secara ekonomi. Produk tersebut pun bisa diekspor.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 03 Apr 2018, 15:10 WIB
Menteri Hukum dan Ham RI Yasona Laoly saat mengikuti acara seminar hukum bertajuk "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjalin kerja sama untuk mengekspor produk-produk unggulan buatan para narapidana yang telah dibina di lembaga pemasyarakatan (lapas). 

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoly mengatakan, sudah banyak produk dari lapas yang berhasil dipromosikan ke pasar domestik dan luar negeri, antara lain di Eropa hingga Korea Selatan. Tak hanya itu tetapi juga hadir di Trade Expo Indonesia (TEI).

"Tahun lalu, Kemendag menyediakan tempat buat kami dalam Trade Expo (Indonesia) untuk memasarkan produk-produk unggulan narapidana ini. Kita harapkan, mereka bisa terus berproduksi dengan baik," ujar dia di sela-sela acara Pameran Produk Unggulan Narapidana 2018 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Dia menambahkan, program pembinaan bagi para penghuni lapas untuk menciptakan berbagai produk bernilai jual itu bisa membuat para narapidana menjadi mandiri secara ekonomi.

Adapun berbagai barang yang telah diciptakan oleh narapidana binaan tersebut antara lain produk mebel, kerajinan tangan, kain canting batik, bola kaki, sarung tangan softball, hingga sandal hotel.

"Kami sudah ekspor mebel, bola kaki dan sarung tangan softball. Kalau mebel, itu ada yang ke Eropa, Korea Selatan dan Jepang," ujar Yasona.

 


Kemendag Siapkan Ruang Produk Karya Narapidana

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Liputan6.com/Switzy Sahbandar)

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyebutkan telah menyiapkan ruang bagi produk unggulan buatan narapidana itu untuk masuk ke Trade Expo Indonesia (TEI)  2018.

 Kemendag bersama Direktorat Jenderal Lapas KemenkumHam, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, serta Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag kini tengah merumuskan langkah untuk mengekspor berbagai hasil karya para narapidana.

"Tadi juga disampaikan oleh Menperin (Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto), nanti kita kerja sama dan mintakan semua market place untuk memasarkan dan menjual produk-produk yang sudah terseleksi oleh Dirjen IKM tadi," ujar dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya