Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan 3-1 Persija Jakarta atas Arema FC pada pekan kedua Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak memang tak lepas dari dua assist Ismed Sofyan. Namun, publik jauh lebih menyoroti dua gol Marko Simic.
Laga lanjutan Liga 1 2018 melawan Arema di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (31/3/2018), memang jadi momen spesial sekaligus pembuktian bagi Marko Simic. Penyerang asal Kroasia itu mampu membuktikan bahwa ketajamannya masih terasah.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, kualitas Simic sempat dipertanyakan karena tak kunjung mencetak dalam tiga laga beruntun. Padahal, tim Macan Kemayoran berharap banyak pada ketajaman Top Scorer Piala Presiden 2018 tersebut.
Untungnya, Marko Simic mampu memanfaatkan laga melawan Arema untuk membuktikan kemampuannya. Dua gol disumbangkan Simic di menit ke-27 dengan memaksimalkan umpan Rezaldi Hehanusa dan menanduk bola sepak pojok Ismed Sofyan di menit ke-53.
Namun, Simic bukan satu-satunya pemain yang layak mendapatkan pujian tinggi pada pekan kedua Liga 1 2018. Setidaknya ada empat pemain lainnya yang mampu mengambil peran penting dalam kesuksesan timnya masing-masing.
1. Esteban Vizcarra (Sriwijaya FC)
Keputusan Rahmad Darmawan untuk merekrut Vizcarra dari Arema ke Sriwijaya FC terbilang tepat. Pemain yang baru mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia itu telah memberikan kontribusinya di laga penting.
Menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (1/4/2018), jadi tugas yang sulit bagi Sriwijaya. Apalagi, mereka sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Ezechiel N'Douassel di menit ke-28.
Untungnya, Vizcarra langsung menciptakan asa bagi Sriwijaya untuk meraup tiga poin. Di menit ke-47, pemain berusia 32 tahun itu mencetak gol indah. Ia menerima umpan sundulan Alberto Goncalves dengan sekali mengontrol bola dan langsung melepaskan tendangan voli.
Kontribusi Vizcarra tak sampai di situ. Ia ikut andil dalam gol ketiga Sriwijaya yang dicetak Manuchekhr Dzhalilov di menit ke-66. Dengan cerdik ia mengirim umpan mendatar yang disambut Dzhalilov dengan sedikit mencungkil bola. Berkat Vizcarra, Sriwijaya pun menang 3-1.
Advertisement
2. Dandi Maulana (Barito Putera)
Maulana nyaris jadi pecundang saat Barito menjamu Persipura Jayapura di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (31/3/2018). Pasalnya, bek berusia 19 tahun itu mencetak gol bunuh diri yang membuat Persipura unggul 1-0 di menit ke-34.
Tuan rumah memang sempat menyamakan skor lewat penalti Douglas Packer di menit ke-45+2. Namun, mereka kembali tertinggal akibat gol Marcel Sacramento di menit ke-62. Dalam situasi tersebut, Dandi justru jadi pahlawan Barito.
Dandi mencetak gol penyeimbang di menit ke-69 usai memaksimalkan assist Matias Cordoba. Berkat aksi Dandi, setidaknya tim berjuluk Laskar Antasari itu bisa meraih poin pertama di Liga 1 2018.
Namun, ada statistik unik yang diukir Dandi. Total ia sudah mengoleksi empat gol dari empat pertemuan dengan Persipura. Ternyata, dua di antaranya adalah bunuh diri. Dua gol tersebut tercipta di Liga 1 2017.
3. Muhammad Ridho (Borneo FC)
Lerby Eliandry memang pemain yang paling layak disebut sebagai pahlawan kemenangan Borneo FC atas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Senin (2/4/2018). Maklum, Lerby sukses mencetak gol penentu kemenangan 1-0 di menit ke-53.
Namun, ada pemain lain Borneo yang juga layak mendapat pujian. Ia adalah kiper Muhammad Ridho. Sepanjang laga, kiper berusia 27 tahun itu tampil begitu heroik. Ada beberapa momen di mana dirinya melakukan penyelamatan penting. Salah satunya adalah menepis sundulan Bayu Pradana di menit ke-16.
Ridho semakin mendapatkan banyak ujian setelah Borneo kehilangan Diego Michiels yang diganjar kartu kuning kedua di menit ke-78. Bahkan, sempat ada momen unik di mana Ridho melakukan tipuan kepada salah satu penyerang Kukar.
Berkat ketangguhan Ridho, pelatih Dejan Antonic pun bisa mempersembahkan tiga poin pada laga debutnya sebagai pelatih Borneo. Sebelumnya, Ridho juga mencetak clean sheet saat menahan Sriwijaya 0-0 di Stadion Segiri.
Advertisement
4. Nicola Komazec (Bhayangkara FC)
Bhayangkara FC jadi salah satu tim yang sukses meraup tiga poin pada pekan kedua. Kunjungan ke markas PSMS Medan di Stadion Teladan, Sabtu (31/3/2018), bisa dimaksimalkan The Guardians dengan membawa pulang kemenangan 2-1.
Untuk mendapatkan kemenangan itu, tugas berat harus dijalani Bhayangkara. Untungnya, Bhayangkara memiliki banyak pemain berkualitas, salah satunya adalah Nikola Komazec. Penyerang berusia 30 tahun itu memiliki dua momen yang memperlihatkan kehebatannya.
Pertama, Komazec mengirimkan assist matang dari sisi kanan pertahanan PSMS yang dimaksimalkan Herman Dzumafo di menit ke-39. Dan momen lainnya adalah saat ia mencetak gol di menit ke-46.
Entah sengaja atau tidak, ia meneruskan umpan Muhammad Hargianto dengan satu sentuhan yang membuat bola mengarah ke bagian atas kanan gawang PSMS kawalan Abdul Rohim.