Liputan6.com, Jakarta Sebagai raksasa otomotif, berbagai mobil sudah diproduksi oleh Toyota. Termasuk MR2, yaitu sebuah roadster dengan mesin tengah yang dibuat pabrikan asal Jepang tersebut pada 1984.
Mengutip pressroomtoyotaastra.com, ditulis Selasa (3/4/2018), nama MR diambil dari singkatan midship runabout 2-seater. Nama ini sesuai dengan desainnya, yang memiliki kapasitas dua penumpang, dengan posisi mesin di tengah.
Menariknya, MR2 ini adalah mobil pertama Toyota dengan letak mesin bukan di depan.
Baca Juga
Advertisement
Para perancang desain mobil ini, fokus pada kepraktisan dengan memperhatikan kemudahan akses masuk atau keluar kabin mobil. Termasuk ketinggian tempat duduk, dan juga ruang bagasi adalah poin yang dipikirkan oleh perancang MR2.
Hal tersebut tentu bukan ciri khas sebuah mobil sport yang lebih mengutamakan performa.
Nah, bicara performa, Toyota mempercayakan mesin Corolla berteknologi SOHC berkaspaitas 1,5 liter empat silinder, yang mampu menghasilkan tenaga 83 Tk yang dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan.
Selain itu, Toyota juga menawarkan mesin yang lebih bertenaga, yaitu unit berkaspitas 1,6 liter DOHC 16-valve dengan kode mesin 4A-GELU. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 130 Tk.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Khusus mesin flagship ini, Toyota mempunyai dua pilihan transmisi yakni otomatis empat percepatan dan manual lima percepatan.
Pada 1984 dan 1985, Toyota MR2 terpilih sebagai Car of The Year di Jepang selama dua tahun berturut. Setahun kemudian, saat musim panas 1986, Toyota memperkenalkan varian performa tertinggi dengan menambahkan supercharger ke mesin 4A-GELU. Hasilnya, tenaga meningkat menjadi 145 Tk.
Lima tahun eksis di pasar otomotif Jepang, Toyota meluncurkan generasi kedua pada Oktober 1989 dengan perubahan total. Tetap mempertahankan konsep sporty commuter namun desainnya menjadi lebih sporty dibandingkan sebelumnya.
Perubahan tidak hanya pada sektor bodi. Bila sebelumnya Toyota memakai mesin Corolla sebagai jantung dari MR2, kini giliran mesin Celica 2000 GT dengan teknologi DOHC berkapasitas 2 liter 4 silinder. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 165 Tk, dan mesin ini terdapat pada varian G dan G-limited.
Toyota juga menawarkan varian flagship yakni GT model, yang dibekali mesin yang sama namun sudah dilengkapi teknologi turbocharger. Pemakaian turbo ini terbukti mampu menaikkan tenaga maksimum menjadi 225 Tk.
Toyota MR2 generasi kedua juga mempunyai stabilitas yang lebih baik dari sebelumnya. Ini karena adanya perubahan sasis khususnya pada bagian belakang yang lebih compact sehingga membuat MR2 tetap stabil dalam bermanuver.
Advertisement