PDIP: Sukmawati Harus Klarifikasi Puisi Kontroversialnya

Hasto juga mengatakan diperlukan proses tabayun untuk menyelesaikan masalah ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Apr 2018, 17:48 WIB
Sukmawati Soekarnoputri

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta Sukmawati Soekarnoputri memberikan klarifikasi terhadap puisi "Ibu Indonesia" yang dibacakan saat Indonesia Fashion Week. Hal ini, menurut dia, demi menghindarkan salah tafsir.

"Secara pribadi tentu saja, yaitu Sukmawati harus memberikan klarifikasi. Jangan sampai pernyataan-pernyataan kemudian menimbulkan salah tafsir," kata Hasto di Jakarta, Selasa (3/4).

Dia berharap, klarifikasi ini bisa segera dilakukan. "Inilah yang kami harapkan (memberikan klarifikasi)," ujar Hasto.

Hasto juga mengatakan diperlukan proses tabayun untuk menyelesaikan masalah ini.

"Tabayun saja. Kita, kan, bangsa yang berdialog," pungkas Hasto.

Sebelumnya, puisi Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul "Ibu Indonesia" di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 menuai kontroversi. Bahkan, Sukmawati dilaporkan oleh dua orang sekaligus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 


Kontroversi Puisi Sukmawati

Mereka adalah seorang pengacara bernama Denny Adrian Kushidayat dan politikus Partai Hanura, Amron Asyhari. Denny mengaku mewakili umat Islam dalam membuat laporan karena menilai Sukmawati dalam puisinya sudah melecehkan dan menghina umat Islam.

"Kalimat pembuka itu syariat Islam disandingkan dengan sari konde, itu enggak pantas. Kalau saya harus jujur dia lebih parah dari Ahok," ujar Denny di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (3/4/2018).

Berikut isi lengkap puisi "Ibu Indonesia" yang dibacakan Sukmawati:

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam

Yang kutahu sari konde ibu Indonesia Ciptakan cantik Lebih cantik dari cadarmu

Gerai tekukan rambutnya suci

Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya koneksi beraneka

Menyatu dengan kodrat alam sekitar

Jari jemarinya rahasia getah hutan

Peluh tersentuh angin laut

Lihat Bahasa Indonesia

Saat penglihatanmu semakin lama

Supaya Anda dapat mengingat

Kecantikan asli dari bangsamu

Jika Anda ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam

Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, pergilah elok

Lebih merdu dari alunan adzan mu

Gemulai gerak tarinya adalah ibadah

Semurni irama puja kepada Illahi

Nafas melakukan berpadu cipta

Helai demi helai benang tertenun

Lelehan demi lelehan damar mengalun

Canting menggores ayat ayat alam surga

Pandanglah Ibu Indonesia

Saat Anda mencari pudar

Supaya Anda dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya